Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Sih Hukumnya Berjimak di Hari Tasyrik?

Ade Naura , Jurnalis-Jum'at, 31 Juli 2020 |16:03 WIB
Apa <i>Sih</i> Hukumnya Berjimak di Hari Tasyrik?
ilustrasi (stutterstock)
A
A
A

“Berarti bersetubuh di Hari Tasrik tersebut tidak dilarang sebagai perbandingan waktu bahwa saat bulan Ramadhan saja bersetubuh di malam hari dibolehkan, yang dilarang pada siang harinya. Berati pada Hari Tasyrik tidak dilarang,” ujarnya.

Dai sekaligus penulis buku Komunikasi Islam, Ustadz Dr. Harjani Hefni mengatakan, larangan berpuasa pada Hari Tasyrik karena hari itu adalah hari bersenang-senang untuk makan minum dan memperbanyak berzikir.

“Di mana dimulai dari (Hari) Arafah, berangkatnya kaum muslimin ke Mina, dan tanggal 10 Dzulhijjah di Hari Idul Adha ditambah 3 hari berikutnya itu adalah hari makan dan minum, serta berdzikir kepada Allah,” katanya dalam sebuah ceramah yang ikut ditayangkan di chanel Youtube.

Jadi jika ingin berpuasa, bisa dilakukan lagi pada 14 Dzulhijjah. Sementara Hari Tasyrik, menurut Harjani, adalah “hari banyak dzikir kepada Allah.”

(Salman Mardira)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement