Seperti diketahui, pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 M/1441 H kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak seperti biasanya, jutaan orang dari berbagai penjuru dunia datang ke tanah suci melaksanakan rukun Islam kelima mendatangi Kakbah baitullah.
Tahun ini penyelenggaraan ibadah haji hanya diikuti sekitar maksimal 10 ribu jamaah dari warga domestik dan warga negara asing yang sudah berada di Arab Saudi. Bahkan pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengirimkan jamaah sama sekali.
Kendati dilaksanakan secara terbatas, penyelenggaraan haji kali ini diberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat, jaga jarak dan karantina sebelum maupun sesudah menunaikan ibadah. Hal ini untuk membendung penyebaran pendemi virus corona atau Covid-19 yang hingga kini belum kunjung mereda.
(Rizka Diputra)