Tingkatan seseorang dalam mengkhusyukkan sholatnya, menurut KH Dr Usman Umar, ada tiga, yaitu:
1. Khusyuk persiapan
Bagaimana memulai sholat itu betul-betul ketika mendengar suara azan dan yakin bahwa kita sedang butuh Allah Subhanahu wa ta'ala. Jika butuh Allah Ta'ala, maka kita akan menunggu waktu azan. Sholat bisa khusyuk jika menyempurnakan wudhu dengan baik dan memakai pakaian yang terbaik sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Baca juga: Salat Menggunakan Masker, Bagaimana Hukumnya?
2. Khusyuk gerakan dan bacaan
Betul-betul memaknai setiap gerakan dan memahami bacaan di dalam sholat, lalu menghayatinya. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Muslim, dan Ahmad (shahih); Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Sholatlah kalian seperti kalian melihat bagaimana aku sholat."
3. Khusyuk pikiran dan perasaan
Khusyuk pikiran tertuju kepada gerakan dan bacaan sholat. Sholat itu adalah komunikasi dengan Allah Subhanahu wa ta'ala. Khusyuk perasaan yaitu hati tertuju kepada Allah ta'ala. Hati yang khusyuk akan merasakan kepasarahan. Kepasrahan itulah yang akan menghasilkan kesiapan seseorang untuk menerima hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Wallahu a'lam.
Baca juga: Sejarah Lahirnya Azan yang Perlu Kamu Tahu
(Hantoro)