HENNA dikenal sebagai alat kecantikan yang kebanyakan digunakan kaum hawa untuk memepercantik kuku, tangan hingga rambut. Tapi tahukah kalian, jika henna juga dianjurkan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam sebagai media pengobatan?
Dikutip dari buku pintar ‘Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah’ yang ditulis oleh Dr. Nadiah Thayyarah, henna berkhasiat dalam mengobati peradangan kulit kepala. Dikisahkan Salma Ummu Rafi’, tidaklah pernah Nabi tertusuk duri dan ditumbuhi kutil, kecuali beliau meletakkan daun henna di atasnya.
Baca juga: 3 Kesalahan Sering Diremehkan Perempuan Padahal Bisa Bikin Allah Murka
Dari Salma Ummu Rafi' menyebutkan, bahwa sesungguhnya Rasulullah setiap kali ada seseorang yang mengadukan tentang sakit kepala kepada beliau, beliau berkata, “Berbekamlah!” Jika ada seseorang yang mengadukan tentang sakit pada kedua kakinya kepada beliau, beliau bersabda, “Lumurilah/oleskanlah dengan henna.” (HR. Bukhari dan Abu Dawud).
Salma Ummu Rafl’ juga menuturkan, ketika Nabi tertusuk duri dan ditumbuhi kutil, beliau meletakkan henna di atasnya (sebagai obat). (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).
Kemudian, henna sudah terkenal sejak dahulu. Henna telah digunakan pada masa Firaun untuk berbagai tujuan. Henna dapat dijadikan pasta tangan, sebagai pewarna rambut, dan untuk mengobati luka. Mumi-mumi Firaun juga banyak yang diwarnai dengan henna.
Dari bunga-bunganya dihasilkan minyak atsiri. Bagi orang-orang Muslim, henna dianggap memiliki semacam kesucian sehingga mereka menggunakannya untuk bahan kosmetik. Pastanya digunakan untuk mewarnai tangan, kaki, dan rambut. Henna juga digunakan untuk menghiasi makam.