GUNUNG Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin 10 Agustus 2020 sekira pukul 10.00 WIB. Kali ini Gunung Sinabung meletuskan material vulkanis setinggi 5 ribu meter dari puncaknya yang berketinggian 2.460 MDPL. Sejumlah wilayah di Karo pun tertutup abu vulkanis.
Dalam pandangan Islam, musibah alam seperti erupsi Gunung Sinabung tersebut merupakan sesuatu hal yang sudah menjadi ketetapan Allah Subhanahu wa ta'ala. Allah Ta'ala telah menetapkan segala kejadian, mulai terkecil hingga terbesar, jauh sebelum penciptaan langit dan bumi.
Baca juga: Gunung Sinabung Meletus Lagi, Ini Ujian Sekaligus Teguran Allahย
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
ููุชูุจู ุงูููููู ู ูููุงุฏููุฑู ุงููุฎููุงูุฆููู ููุจููู ุฃููู ููุฎููููู ุงูุณููู ูููุงุชู ููุงูุฃูุฑูุถู ุจูุฎูู ูุณูููู ุฃููููู ุณูููุฉู
"Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR Muslim nomor 2653)
Lalu sejatinya setiap musibah yang dialami kaum Muslimin dapat menjadi pelebur segala dosa atau kesalahan yang bisa dilakukan. Tentunya jika disikapi dengan sabar dan lebih bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sebagaimana dikutip dari Muslim.or.id, Rabu (12/8/2020), Ustadz Boris Tanesia mengungkapkan bahwa sebagaimana penjelasan dalam riwayat dari Abu Said Al Khudri dan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma, dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:
ู ูุง ููุตููุจู ุงููู ูุณูููู ู ู ููู ููุตูุจู ููููุง ููุตูุจู ููููุง ููู ูู ููููุง ุญูุฒููู ููููุง ุฃูุฐูู ููููุง ุบูู ูู ุญูุชููู ุงูุดููููููุฉู ููุดูุงููููุง ุฅููููุง ูููููุฑู ุงูููููู ุจูููุง ู ููู ุฎูุทูุงููุงูู
Artinya: "Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya." (HR Al Bukhari nomor 5642 dan Muslim nomor 2573)
Balasan minimal bagi seorang Muslim yang tertimpa musibah, sekecil apa pun musibah tersebut, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan menghapuskan kesalahannya.
Namun apabila kaum Muslimin tersebut mampu bersabar dan mengharapkan pahala dari musibah yang dialami, maka sesungguhnya bakal meraih tambahan kebaikan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Pandangan Islam Terkait Musibah Alam seperti Erupsi Gunung Sinabungย
Kebanyakan manusia lalai mengharapkan pahala ketika tertimpa musibah-musibah kecil seperti tertusuk duri, terkena sakit ringan (flu, batuk ), atau ketika lelah karena bekerja seharian, dan juga hal-hal lainnya sebagaimana disebutkan dalam hadis sebelumnya.
Padahal dalam semua keadaan tersebut, mereka memiliki peluang meraih kebaikan selain kepastian dihapuskannya kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran