BULAN sabit dan bintang telah digunakan sebagai ikon sejak zaman kuno. Sejarawan menemukan itu telah digunakan sejauh era Sumeria, ketika bintang itu melambangkan Ishtar atau dewi kesuburan. Secara historis itu telah menjadi ikon yang sangat populer.
Dr. Saffiyah Ali, tuan rumah program video ‘Biarkan Alquran Berbicara’ yang disiarkan About Islam seperti dikutip Okezone, Minggu (16/8/2020), menjelaskan bahwa bintang dan bulan sabit diadopsi sebagai simbol oleh Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah.
Baca juga: Awan Tsunami di Aceh Mirip Penjelasan dalam Alquran Surah An Nur
Kekaisaran Ottoman memerintah orang-orang Muslim selama ratusan tahun. Karena itu, bintang dan bulan sabit terhubung dengan Muslim dan Islam di benak orang.
Bintang dan bulan sabit ditampilkan di bendera resmi Ottoman. Banyak negara yang terpisah dari Kekaisaran Ottoman mempertahankan simbol di benderanya, termasuk Turki.