Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beda Pendapat dengan Orangtua? Ini yang Harus Dilakukan

Saskia Rahma Nindita Putri , Jurnalis-Kamis, 27 Agustus 2020 |11:45 WIB
Beda Pendapat dengan Orangtua? Ini yang Harus Dilakukan
KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya (Foto: YouTube/@Al-Bahjah TV)
A
A
A

Yang kedua, kebenaran tidak harus disampaikan langsung oleh lisan kita. Posisi kita sebagai seorang anak terkadang membuat seorang ibu masih melihat kita sebagai anaknya yang masih selalu kecil, mau sehebat apapun anaknya kini.

Sebagaimana kisah Imam Abu Hanifah yang merupakan orang yang besar, tidak ada yang mengalahkan kebesaran beliau di zamannya. Namun, ibunda beliau akan lebih mendengarkan penyampaian fatwa dari orang lain dibandingkan dari Abu Hanifah sendiri.

Hingga pada suatu saat Abu Hanifah memberitahukan seorang kiai, yang merupakan muridnya sendiri, untuk menyampaikan suatu fatwa ke ibunya sehingga sang ibunda percaya.

“Kebenaran tidak selalu harus disampaikan oleh lisan Anda. Mungkin Anda bisa minta tolong kepada orang yang didengar omongannya sama orangtua Anda. Bikin sebuah kesempatan yang tanpa diketahui oleh orangtua Anda, lalu tiba-tiba masukan diskusi ke arah situ," terang pendakwah kelahiran Blitar ini.

Baca juga: Aa Gym: Hadapilah Para Pembenci dengan Bijaksana

Tak hanya itu, cara lainnya bisa juga melalui catatan, seperti mengirimkan surat yang disertai dengan kata-kata cinta. Awali dengan pujian kepada orangtua atas jasanya selama ini, tak lupa dengan ucapan terima kasih dan meminta maaf atas kesalahan yang mungkin telah diperbuat.

"Barulah setelahnya sampaikan kebenaran tersebut dengan kata-kata yang sopan sehingga orang tua dapat lebih mudah menerima tanpa adanya rasa marah," tuntasnya.

(Rizka Diputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement