Keyakinan bahwa Allah melihat kita akan menghadirkan perasaan diawasi oleh Allah dalam hati seseorang.
Ayyuhal mukminun, Apabila seorang hamba meyakini dan menghadirkan dalam hatinya bahwa Allah melihatnya, maka ia akan menjadi seseorang yang memiliki khasy-yah dan rasa takut kepada kepada Allah. Dia akan mengagungkan Allah dengan pengagungan yang besar. Siapa yang berhasil menghadirkan perasaan diawasi Allah, didengar Allah, dilihat Allah, maka pasti ia termasuk orang-orang yang mencintai, mengagungkan, dan takut kepada Allah.
Orang yang demikian keadaannya, ia akan segera melakukan kebaikan. Ia akan mencurahkan segala usahanya untuk memperbaiki hubungannya dengan Rabbnya. Dan keadaan seperti ini diisyaratkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat seseorang sedang sholat.
“Sesungguhnya apabila kalian sholat, dia sedang bermunajat (berbisik) dengan Rabnya. Atau Rabbnya antara dirinya dengan kiblatnya.”
Bertakwalah wahai hamba-hamba Allah sekalian. Teruslah merasa diawasi allah dalam setiap amal perbuatan kalian. Karena hal itu akan membuat seseorang istiqomah dalam kebaikan.