Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Rasulullah Hadapi Masalah dengan Bermusyawarah

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Rabu, 02 Desember 2020 |14:50 WIB
Cara Rasulullah Hadapi Masalah dengan Bermusyawarah
Bermusyawarah dianjurkan dalam Islam. (Foto:Ist/Baztab)
A
A
A

JAKARTA -  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah orang yang senang bermusyawarah apabila menghadapi suatu masalah.

Terutama jika masalah tersebut adalah masalah penting yang menyangkut urusan kaum muslimin dan agama Allah Ta'ala.

Dikutip dari buku " 165 Kebiasaan Nabi" pada Rabu (2/12/2020) diungkapkan terdapat banyak hadis yang menyebutkan bahwa kebiasaan beliau apabila menghadapi suatu masalah penting, beliau membicarakannya atau memusyawarahkannya bersama para sahabat Radhiyallahu Anhum.

Baca Juga: Mutowif di Masjidil Haram: Ini Lebih Baik dari Pekerjaan Apapun di Dunia

Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata, “Bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bermusyawarah dengan para sahabat pada hari perang Badar. Maka Abu Bakar berbicara menyampaikan pendapatnya, tetapi beliau berpaling darinya. Lalu Umar berbicara, namun beliau juga berpaling.

Kemudian kaum Anshar berkata, "Wahai Rasulullah, sebenarnya kamilah yang engkau kehendaki'. Miqdad bin Al-Aswad berkata, Wahai Rasulullah, Demi Allah, sekiranya engkau memerintahkan kami untuk terjun ke laut, pasti akan kami lakukan'." (HR. Ahmad dan Muslim)

Baca Juga: Mengumandangkan Adzan Ada Aturannya, Berikut Syarat Jika Akan Diubah

Hadis di atas hanyalah satu dari sekian banyak hadis yang menyebutkan kebiasaan beliau yang senang bermusyawarah ini. Nabi bermusyawarah dengan Abu Bakar dan Umar dalam masalah tawanan Perang Badar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement