JAKARTA – Sifat iri hati sering dikaitkan dengan kurangnya rasa bersyukur. Sangat berbahaya bagi seseorang yang menanamkan sifat ini menurut syariat Islam.
Menginginkan sesuatu yang bukan miliknya menjadi sebuah jalan timbulnya rasa iri di dalam hati. Kurangnya bersyukur atas apa yang dimiliki seseorang mendukung sifat ini melekat pada diri manusia.
Baca Juga: Ustaz dr Zaidul Akbar Ungkap Kisah Anak Sakit Disebabkan Emosi Atas Perlakuan Buruk Orangtua
Firman Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT) dalam QS. An-Nisa ayat 32 : “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada sebahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Baca Juga: Emosi Jadi Racun Paling Bahaya untuk Tubuh, Ini Penjelasannya
Dikutip dari Ustaz Adi Hidayat, Lc, MA melalui Youtube Taman Surga TV pada Selasa (8/12/2020) menyebutkan, "Orang-orang yang punya penyakit iri hati, ketika muncul penyakitnya seketika dapat berbuat jahat. Orang-orang yang punya penyakit iri hati, hidupnya tidak akan tentram dari subuh sampai dengan malam. Orang yang terkena penyakit iri hati, sama jahatnya dengan kejahatan-kejahatan lain (mencuri, merampok)."
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran