Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Kriteria Memilih Calon Istri seperti Sabda Nabi Muhammad SAW

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 08 Januari 2021 |04:30 WIB
4 Kriteria Memilih Calon Istri seperti Sabda Nabi Muhammad SAW
Kreteria utama memilih Muslimah untuk dinikahi yakni yang mempunyai ilmu agama. (Foto:Freepix)
A
A
A

Kecantikan perempuan terletak pada sifat wara’nya dan takwanya yang menambah cahaya dan iman dalam hatinya, sehingga mata suami sejuk melihatnya dan merasa senang. Kecantikan seorang perempuan terletak pada kehangatan kasih sayangnya dan perasaannya, sehingga perasaan dan cinta suami bergerak ke arahnya.

Kecintaan perempuan terletak pada kelembutan karakter dan kehalusan tabiatnya, sehingga dari situ muncullah kepribadian dan kekuatan lelaki. Kecantikan perempuan terletak pada pandangannya yang syahdu dan suaranya yang hangat sehingga suami merasakan ketenangan di sisinya.

Kecantikan perempuan terletak pada senyumnya yang menambah pesona wajahnya dan menjadikan hati suami semakin gembira dan suka cita. Kecantikan seorang wanita terletak pada kemengertiannya. Aku tidak mengatakan terletak pada ilmunya yang diperoleh demi meraih ijazah. Tapi ilmunya yang benar-benar dimengerti dan diambil dari sumber mata air Islam yang jernih.

Kecantikan seorang perempuan terletak pada sejauh mana ia memahami tanggung jawabnya yang hakiki terhadap rumah, anak-anak, masyarakat dan umatnya. Kecantikan perempuan terletak pada kemampuannya atau bahkan ambisinya untuk terus memberikan pengorbanan yang kontruktif.

Rahasia kecantikan perempuan hanya diketahui oleh segelintir orang dari kaum lelaki yang memiliki keimananan yang mendalam, akal yang sadar dan perasaan peka yang mengetahui tempat-tempat kecantikan.

Dengarkan kisah seorang lelaki yang mengerti rahasia kecantikan perempuan, setelah sempat terlena sebelumnya. Maka ia menemukan kebahagiaannya dan matanya berbinar bersuka cita. Ia seorang pemuda yang tengah menjalani masa tugas.

Ia melangsungkan akad nikah dengan cara mewakilkan. Ia belum pernah melihat pengantin wanitanya kecuali di waktu hendak melangsungkan malam pertama dengannya. Ketika matanya melihat wanita tersebut, ia merasa tidak menyukainya karena kurang cantik. Ia pun membalikkan badan dan tenggelam dalam tidur nyenyak.

Ia belum tersadar kecuali saat istri membangunkannya untuk shalat malam dengan suara hangat penuh kasih sayang dan memercikkan air ke wajahnya dengan sangat lembut, seraya berkata, “Aku tidak menikah kecuali supaya aku mengamalkan hadis ini.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement