Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berdiri Tahun 1880, Masjid Raya NurAddin Saksi Bisu Kerajaan Negeri Padang di Tebingtinggi

Zailani Tanjung , Jurnalis-Senin, 11 Januari 2021 |18:30 WIB
Berdiri Tahun 1880, Masjid Raya NurAddin Saksi Bisu Kerajaan Negeri Padang di Tebingtinggi
Masjid Raya Nur Addin di Kota Tebingtinggi, Sumut. (Foto:SINDOnews)
A
A
A

Masjid Raya ini selain menjadi tempat beribadah, setiap tahun juga menjadi pusat penyambutan jamaah haji yang baru datang dai Tanah Suci. “Setiap tahun pasti dilaksanakan di sini,” ucapnya.

Selain Masjid Raya Nur Addin, terdapat pula sejumlah bukti peninggalan kejayaan Kerajaan Negeri Padang. Misalnya Balai Kerapatan (kantor pemerintahan) yang hingga kini masih berdiri tegak di Jalan KF Tandean, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Tebingtinggi Kota.

“Istana Kerajaan Negeri Padang itu meski tidak utuh seperti semula serta kondisinya menyedihkan namun masih dihuni zuriat(keluarga) kerajaan. Bahkan, menariknya Balai Kerapatan kini difungsikan menjadi markas Koramil 013,” sebutnya.

Keberadaan sejumlah aset kejayaan masa lalu itu seolah jauh dari apresiasi berbagai pihak. Namun, belakangan ini mulai ada upaya menegaskan kembali keberadaan Kerajaan Negeri Padang dimunculkan. Kerajaan Negeri Padang merupakan bagian penting dalam upaya mempertahankan identitas sosial budaya suatu wilayah.

“Kesadaran pemerintah dalam melestarikan asetaset peninggalan masa lalu menjadi salah satu poin penting. Aset kerajaan yang berusia ratusan tahun wajib untuk dilestarikan. Identitas itu harus menjadi identitas Kota Tebingtinggi,” katanya. Selain masjid, Balai Kerapatan, terdapat pula bangunan historis lainnya yang dapat ditemui jika berkeliling ke Tebingtinggi.

Misalnya gedung kantor pos di Jalan Sutomo. Gedung itu adalah bekas balai kota yang kini jadi Museum Kota Tebingtinggi. Selain itu juga pernah menjadi Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Balai Kota. Bangunan bersejarah lainnya yakni rumah dinas kapolres Tebingtinggi di Jalan Pahlawan, serta stasiun kereta api dan sejumlah bangunan perumahan Deli Spoor Maschapij (DSM) di Jalan Imam Bonjol.

Di sana berjejer rumah pecinan di Jalan Patriot dan Bedagai. Ada juga jejeran ruko di Jalan Thamrin simpang Jalan Iskandar Muda. Bisa jadi, itulah bangunan yang tersisa dari masa lalu sejarah Kota Tebingtinggi. (Zailani Tanjung)

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement