Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbanyak Istighfar, Mampu Meredam Komplikasi Tekanan Kejiwaan

Reza Andrafirdaus , Jurnalis-Senin, 18 Januari 2021 |04:30 WIB
Perbanyak Istighfar, Mampu Meredam Komplikasi Tekanan Kejiwaan
Beristigfar mampu meredam konflikasi kejiwaan. (Foto:Freepix)
A
A
A

JAKARTA – Istigfar adalah obat yang mampu menenangkan saat jiwa terguncang. Dengan beristigfar, segala cobaan dan komplikasi kejiwaan dapat disembuhkan.

Keutamaan istighfar tertuang dalam Al-Quran. Berbagai macam manfaat akan didapatkan hanya dengan mengucap Istigfar, Astagfirullah yang sederhana.

Allah SWT berfirman, "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun (beristighfar) terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?" (QS: Ali Imran: 135).

Baca Juga: Aa Gym: Almarhum Syekh Ali Jaber Terang Bersih Mukanya dan Senyum, Senyum Banget

Kemudian, terdapat pula hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan perihal istghfar. Nabi bersabda, "Siapa yang terbiasa beristighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari kesempitannya dan kelapangan dari kesedihannya, serta memberinya Rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (HR. Abu Dawud).

Dikutip dari "Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an" ditulis Nadiah Thayyarah pada Senin  (16/1/2021) menyebutkan, para ahli jiwa mengatakan, orang-orang yang menderita komplikasi kejiwaan biasanya diakibatkan oleh tekanan batin sejak kanak-kanak atau akibat peristiwa traumatik yang mereka alami.

Saat beranjak dewasa, perasaan tertekan ini semakin membesar hingga menyebabkan komplikasi kejiwaan, bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement