Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Eksklusif dari Tanah Suci: Banyaknya Burung Dara Makkah dan Madinah

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Minggu, 07 Februari 2021 |15:38 WIB
Eksklusif dari Tanah Suci: Banyaknya Burung Dara Makkah dan Madinah
Asal usul banyaknya burung di Makkah dan Madinah. (Foto: Abu S Pane)
A
A
A

Pendamping umrah dari Wfood Al Bait East, Dedi Kadarusman Abu Uwais mengatakan terdapat satu cerita yang melegenda di Arab Saudi. Yakni burung-burung itu dikisahkan sebagai hasil keturunan dari sepasang merpati atau dara yang dibawa jamaah Indonesia ke Arab.

"Wallahuallam cerita yang beredar di Masyarakat itu katanya zaman dulu orang Indonesia yang bawa," ucapnya di Makkah pada Minggu (7/1/2021).

"Ceritanya wallahuallam orang Indonesia yang yang pergi haji, mereka membawa sepasang merpati. Karena kan zaman dulu itu masih bebas, perjalanan transportasi dari satu negara ke negara lain masih bebas. Nah ada jamaah dari Indonesia itu bawa merpati ke sini, katanya untuk jodoh untuk apalah wallahuallam," tambah Dedi.

Meski begitu cerita itu belum terkonfirmasi. Satu yang pasti, kata dia merpati atau burung dara dilarang ditangkap di Arab Saudi. Hal inilah yang membuat perkembangbiakannya cepat sehingga mudah ditemukan di berbagai pelataran maupun jalanan Makkah dan Madinah. 

Sementara menurut Ustadz Pepi Pahlevi pendamping umrah dari Alhusnah, burung merpati atau dara sudah GB ada sejak zaman nabi adam yg berpasang-pasangan sampai turun temurun hingga sekarang.

Adapun Allah memberikan Isyaroh kepada burung merpati agar bertelur di depan mulut Gua Jabal Tsur ketika Rasulullah menghindar dari kejaran kaum Kuffar Makkah.

Jadi bukan dibawa oleh jamaah haji indonesia.

"Kalau dbawa oleh jamaah haji, pada saat rasul bersembunyi, Islam belum berkembang sampai ke indonesia, jangankan Syariat Haji, zakat dan puasa saja belum turun wahyunya pada saat itu," ujarnya.

(rhs)

Burung Dara

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement