JAKARTA - Jenazah bisa bicara dan bertanya, mungkinkah? Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis sahih. Pertanyaan jenazah ini ada dua macam, yakni jenazah yang saleh sewaktu hidup dan jenazah yang tidak saleh.
Ustaz Najmi Umar Bakkar dalam pesannya dalam grup kajian dikutip pada Sabtu (6/3/2021) menjelaskan; Rasulullah SAW bersabda :
Baca Juga: Viral Presiden Erdogan Sholat di Penitipan Sandal, Netizen: Masya Allah Pemimpin Idaman
إذا وُضِعتِ الجِنازةُ فاحتَمَلها الرجالُ على أعناقِهم، فإنْ كانتْ صالحةً قالت: قدِّموني قدِّموني، وإنْ كانتْ غيرَ صالحةٍ قالت: يا وَيْلَها، أين تَذْهَبونَ بها ؟ يَسمَعُ صوتَها كلُّ شيءٍ إلَّا الإنسانَ، ولو سمِعَها الإنسانُ لصَعِقَ
"Apabila jenazah itu telah diletakkan (di atas keranda), lalu orang-orang pun memikulnya di atas pundak-pundak mereka, maka jika ia seorang yang shalih, ia pun akan berkata : "Segerakanlah aku ! Segerakanlah aku !". Tapi apabila ia seorang yang tidak shalih, maka ia akan berkata : "Aduh celaka, kemana kalian hendak membawaku ?" Suaranya didengar oleh segala sesuatu kecuali oleh manusia. Seandainya manusia dapat mendengarnya, niscaya akan jatuh pingsan" (HR. Bukhari no. 1380, an-Nasaa'i no. 1909 serta Ahmad no. 11372, hadits dari Abu Sa'iid al-Khudri)