“Akan tetapi bila kita menelusuri teks-teks hadits Nabi, anggapan itu keliru. Nabi justru melarang kita terlalu merisaukan bulan ini. Bahkan berlebihan bila meyakini bahwa Safar adalah bulan sial,” ujarnya.
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda,“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari)
(Vitrianda Hilba Siregar)