Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peran Meriam Tua Pengingat Masuknya Ramadhan di Utara Kota Makkah Tergerus Teknologi

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Sabtu, 17 April 2021 |17:15 WIB
Peran Meriam Tua Pengingat Masuknya Ramadhan di Utara Kota Makkah Tergerus Teknologi
Meriam di puncak Gunung Abu Al- Madafaa di utara Kota Makkah. (Foto: Arab News)
A
A
A

Direktur Center of Makkah History, Dr. Fawaz Al-Dahas menjelaskan, meriam tersebut telah berdiri di Gunung Abu Al-Madafaa setidaknya selama satu abad. "Dan orang-orang Makkah menghubungkan cinta mereka pada bulan suci dengan keduanya," ujarnya.

Dr. Fawaz Al-Dahas menambahkan dulu tidak mungkin mendengar suara muazin Masjidil Haram. "Jadi meriam melakukan tugas itu atas nama mereka. Itu tetap menjadi tradisi yang dipegang teguh, ”kata Al-Dahas.

Namun teknologi modern - terutama speaker yang ditempelkan di menara Masjidil Haram - akhirnya membuat meriam itu ketinggalan zaman. Penembakan meriam selama Ramadhan telah ada sejak abad ke-15 dan era Mamluk.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement