Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Tidurnya Orang Berpuasa Benar-Benar Berpahala?

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 22 April 2021 |05:01 WIB
Apakah Tidurnya Orang Berpuasa Benar-Benar Berpahala?
Tidur saat berpuasa. (Foto: PPA Daarul Quran)
A
A
A

Hal ini seperti juga diterangkan dalam kitab Ittihaf sadat al-Muttaqien:

“Tidurnya orang puasa adalah ibadah, napasnya adalah tasbih, dan diamnya adalah hikmah. Hadits ini menunjukkan bahwa meskipun tidur merupakan inti dari kelupaan, namun setiap hal yang dapat membantu seseorang melaksanakan ibadah maka juga termasuk sebagai ibadah” (Syekh Murtadla az-Zabidi, Ittihaf Sadat al-Muttaqin, juz 5, hal. 574).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Syekh Nawawi al-Bantani: “Hadits ‘tidurnya orang berpuasa adalah ibadah’ ini berlaku bagi orang berpuasa yang tidak merusak puasanya, misal dengan perbuatan ghibah. Tidur meskipun merupakan inti kelupaan, namun akan menjadi ibadah sebab dapat membantu melaksanakan ibadah” (Syekh Muhammad bin ‘Umar an-Nawawi al-Bantani, Tanqih al-Qul al-Hatsits, Hal. 66).

Dari penjelasan di atas dapat dikatakan jika tidur ketika berpuasa dapat dihitung sebagai sebuah ibadah jika memang terpenuhi dua kriteria. Pertama, tidak ditujukan secara khusus untuk bermalas-malasan, akan tetapi ditujukan sebagai penunjang dalam menjalankan ibadah.

Kedua, tidak mencampuri ibadah puasanya dengan melakukan maksiat serta hal-hal yang dapat menghilangkan kadar nilai ibadah puasa. 

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement