JAKARTA -ย ย Ada 3 waktu mengeluarkan zakat fitrah dan terbagi dalam beberapa macam menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang agung. Dalam melakukan ibadah puasa, seorang muslim sering melakukan perkara yang dapat mengurangi nilai puasa, maka dengan hikmahNya, Allah Azza wa Jalla mensyariโatkan zakat fitrah untuk lebih menyempurnakan puasanya.
Oleh karena itulah, sangat penting untuk memahami hukum-hukum yang berkaitan dengan zakat fitrah.
ย
Ustaz Abu Ismaโil Muslim al Atsari dikutip dari laman Almanhaj, Sabtu (8/5/2021)ย menjelaskan saat menunaikan zakat fitrah maka perlu memperhatikan waktunya. Adapun waktu mengeluarkan zakat fitrahย terbagi dalam beberapa macam yakni:
1. Waktu wajib.
Maksudnya, yaitu waktu jika seorang bayi dilahirkan, atau seseorang masuk Islam sesudahnya, maka tidak wajib membayar zakat fithri. Dan jika seseorang mati sebelumnya, maka tidak wajib membayar zakat fithri. Jumhur ulama berpendapat, waktu wajib membayarnya adalah, tenggelamnya matahari pada hari terakhir bulan Ramadhan. Namun Hanafiyah berpendapat, waktu wajib adalah terbit fajar โIdul Fithri.
Baca Juga:ย Beristighfar di Waktu Sahur Saat Paling Afdal
2. Waktu afdhal.
Maksudnya adalah, waktu terbaik untuk membayar zakat fithri, yaitu fajar hari โId, dengan kesepakatan empat madzhab.ย
3.Waktu boleh.
Maksudnya, waktu yang seseorang dibolehkan bayi membayar zakat fithri. Tentang waktu terakhirnya, para ulama bersepakat, bahwa zakat fithri yang dibayarkan setelah shalat โId, dianggap tidak berniali sebagai zakat fithri, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits
ย ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููุงูู ููุฑูุถู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฒูููุงุฉู ุงููููุทูุฑู ุทูููุฑูุฉู ูููุตููุงุฆูู ู ู ููู ุงููููุบููู ููุงูุฑููููุซู ููุทูุนูู ูุฉู ููููู ูุณูุงููููู ู ููู ุฃูุฏููุงููุง ููุจููู ุงูุตููููุงุฉู ูููููู ุฒูููุงุฉู ู ูููุจููููุฉู ููู ููู ุฃูุฏููุงููุง ุจูุนูุฏู ุงูุตููููุงุฉู ูููููู ุตูุฏูููุฉู ู ููู ุงูุตููุฏูููุงุชู
โDari Ibnu โAbbas Radhiyallahu โanhu, dia berkata: โRasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam telah mewajibkan zakat fithri untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perkara sia-sia dan perkataan keji, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat (โId), maka itu adalah zakat yang diterima. Dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat (โId), maka itu adalah satu shadaqah dari shadaqah-shadaqahโ. [HR Abu Dawud, no. 1609; Ibnu Majah, no. 1827, dan lain-lain].
Baca Juga:ย Sholat Idul Fitri dan Mudik Itu Sunah, Menag: Yang Wajib Jaga Kesehatan
Apakah boleh dibayar sebelum hari โId? Dalam masalah ini, terdapat beberapa pendapat :
Abu Hanifah rahimahullah berpendapat : โBoleh maju setahun atau dua tahunโ. Malik rahimahullah berpendapat : โTidak boleh majuโ.
Syafiโiyah berpendapat : โBoleh maju sejak awal bulan Ramadhanโ.
Hanabilah : โBoleh sehari atau dua hari sebelum โIdโ.
Pendapat terakhir inilah yang pantas dipegangi, karena sesuai dengan perbuatan Ibnu โUmar Radhiyallahu โanhuma, sedangkan beliau adalah termasuk sahabat yang meriwayatkan kewajiban zakat fithri dari Nabi Shallallahu โalaihi wa sallm.
Nafiโ berkata;
ย ููููุงูู ุงุจููู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ููุนูุทููููุง ุงูููุฐูููู ููููุจููููููููุง ููููุงูููุง ููุนูุทูููู ููุจููู ุงููููุทูุฑู ุจูููููู ู ุฃููู ููููู ููููู
โDan Ibnu โUmar biasa memberikan zakat fithri kepada orang-orang yang menerimanya, mereka itu diberi sehari atau dua hari sebelum fithriโ. [HR Bukhari, no. 1511; Muslim, no. 986].
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(Vitri)