Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masjid Al Aqsa, Bukan hanya Sejarah Tentang Islam Sudah Menjadi Warisan Dunia yang Terancam

Fariza Rizky Ananda , Jurnalis-Selasa, 18 Mei 2021 |05:00 WIB
Masjid Al Aqsa, Bukan hanya Sejarah Tentang Islam Sudah Menjadi Warisan Dunia yang Terancam
Masjid Al Aqsa. (Foto: Iqna)
A
A
A

JAKARTA – Palestina dan Masjid Al Aqsa tidak pernah terpisahkan. Hubungan emosional dan sejarah keduanya sangat kental. Bukan saja bangsa Palestina yang merasa terzolimi jika Masjid Al Aqsa dibuat semena-mena, tetapi umat Islam di dunia akan menolak tindakan itu.

Dalam buku "Rahasia Masjidil Aqsha" karya Syed Azharul Asriq, Senin (18/5/2021), ada salah kaprah mengenai masjid Al Aqsha yang umumnya diketahui masyarakat memiliki kubah berwarna kuning. Namun, sebenarnya, bangunan yang berkubah kuning tersebut adalah Doom of The Rock atau Masjid Kubah yang terletak dekat dengan masjid Al-Aqsa.

Masjid Al Aqsa bukan masjid dengan kubah berwarna kuning yang umumnya diketahui masyarakat, melainkan masjid dengan kubah warna biru. Masjid ini disebut oleh Rasulullah SAW dalam hadits sebagai Masjid Biru karena mempunyai Kubah berwarna biru.

Baca Juga:  Sejarah Peperangan Nabi dengan Kaum Yahudi yang Selalu Bersembunyi

Di Masjid inilah Nabi Muhammad SAW singgah ketika melaksanakan Isra Mi’raj. Pada saat itu, Nabi SAW mengimami shalat berjamaah bersama 25 Rasul dan lebih dari 160.000 Nabi. Masjidil Aqsa juga merupakan kiblat pertama bagi Umat Islam sebelum dipindahkan ke Kaabah dengan perintah Allah SWT.

Di tempat suci inilah Rasulullah SAW melakukan Isra’ dan dari sana pula dia berangkat Mi’raj. Dalam hadits shahih disebutkan Masjid Al-Aqsha sebagai salah satu dari tiga masjid yang dianjurkan untuk diziarahi atau dikunjungi umat muslim, yakni Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al Aqsha.

Makna Masjid Al Aqsa itu adalah “masjid yang jauh”. Namun masjid ini tetap diingat seluruh umat muslim setiap tahun dalam peristiwa Isra-Mikraj. Dalam peristiwa yang bersejarah itu, Nabi Muhammad diangkat ke langit dari masjid tersebut.

Baca Juga: Ini Keutamaan Berdoa di Antara Azan dengan Iqamah

Dahulu, diketahui bahwa masjid Al-Aqsha ini tempat berdirinya Haykal Sulaiman atau Solomon Temple. Solomon Temple itu, menurut ahli sejarah, tidak lain adalah Masjid Al-Aqsa dalam bentuk aslinya yang didirikan oleh Nabi Sulaiman, putra Nabi Daud.

Kini, masjid tersebut berada di dalam kawasan jajahan Israel atau kaum Yahudi. Mereka melakukan penggalian bawah tanah Masjid Al-Aqsa atas alasan ingin tahu dan mencari bukti keberadaan Haykal adalah kuil Yahudi di zaman lampau.

Menurut sejarah dan kajian yang ditulis oleh Prof. Madya Dr. Mohsen M. Salleh dalam buku berbahasa Arab berjudul Fi Dhikraa Ihtilaal Al-Quds, Maadha Baqiyaa, Masjid Al-Aqsa terletak di Bukit Moria, juga disebut sebagai Bukit Zaitun. Media Barat menyebutnya sebagai Bukit Kuil (Temple Mount).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement