SETIAP orang pasti sudah tahu dengan Masjid Istiqlal yang ada di Jakarta. Dengan luas bangunan serta kemegahannya, menjadikan Istiqlal sebagai masjid terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Berdiri berdampingan dengan Gereja Katedral yang tepat berada di seberangnya, Masjid Istiqlal menjadi simbol toleransi antar-umat beragama di Indonesia.
Selain itu, terdapat beberapa hal menarik serta keistimewaan lainnya dari Masjid Istiqlal yang menarik untuk diketahui.
Apa saja keistimewaan Masjid Istiqlal tersebut? Simak penjelasannya, sebagaimana telah MNC Portal rangkum.
Baca juga: Sejarah Masjid Istiqlal: Digagas KH Wahid Hasyim, Soekarno Tentukan LokasinyaÂ
1. Filosofi bangunan
Usut punya usut, setiap sudut bangunan masjid ternyata memiliki makna tersendiri yang melambangkan tentang nilai ketuhanan dalam Islam serta kemerdekaan Indonesia. Bagian pertama adalah adanya tujuh pintu gerbang di Masjid Istiqlal yang bermakna 7 lapis langit seperti yang disebutkan dalam kitab suci Alquran.
Selain itu, kubah masjid yang memiliki diameter sebesar 45 meter merupakan pemaknaan dari tahun kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1945.
Adapun 12 tiang kokoh yang terdapat di ruang utama masjid diartikan sebagai tanggal kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yaitu tanggal 12 Rabiul Awal.
Baca juga: Sejarah Masjid Istiqlal: Dibangun di Taman Wilhelmina Bekas Benteng BelandaÂ
2. Diarsiteki oleh non-Muslim
Sebagai tempat beribadah umat Islam, ternyata Masjid Istiqlal justru diarsiteki oleh sosok yang bukan beragama Islam atau non-Muslim. Adalah Frederich Silaban, pria asal Sumatera Utara yang beragama Kristen Protestan dan merupakan sosok di balik megahnya bangunan Masjid Istiqlal.
Frederich terpilih setelah memenangkan sayembara desain masjid yang diumumkan pada 5 Juli 1955. Pemilihan Frederich Silaban ini juga menjadi salah satu bukti dan simbol terhadap toleransi beragama yang ada di Indonesia.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran