SA'ID bin Zaid adalah salah satu dari 10 sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga. Doa yang diucapkan Sai'd bin Zaid punย selalu terkabul?ย
Pada masa jahiliyah sebelum kenabian, ia dikenal sebagai orang yang lurus dalam mengikuti agama Ibrahim, tidak sujud kepada berhala, tidak pula menyantap sembelihan atas nama berhala.
Saโid adalah putra paman Umar bin Al-Khatthab dan iparnya, karena ia beristrikan Fathimah binti Khatthab yang merupakan saudara perempuan Umar bin Khatthab, sementara saudara perempuan Saโid yang bernama Atikah binti Zaid bin Amr bin Nufail diperistri oleh Umar bin Al-Khatthab. Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan Saโid bin Zaid lahir sekitar 15 tahun sebelum masa kenabian.
Baca Juga:ย MUI Tetapkan Perkawinan Beda Agama Haram dan Tidak Sah
Saโid bin Zaid termasuk yang masuk Islam terdahulu sebelum Umar bin Al-Khatthab. Ia masuk Islam sebelum Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam mengadakan pertemuan di Darul Arqam dan sebelum beliau menyampaikan dakwah di dalamnya. Istrinya, Fathimah binti Khatthab juga masuk Islam bersamanya.
Saโid termasuk yang mengikuti awal hijrah ke Madinah. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam mempersaudarakan antara Saโid bin Zaid dengan Rafiโ bin Malik Az-Zarqi.
Baca Juga:ย Surat Yunus Bergema Saat Wisuda Maudy Ayunda Lulus S-2 Stanford University
Saโid bin Zaid tidak pernah absen dari semua perisiwa penting dan peperangan bersama Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam kecuali perang Badar. Sebabnya, ia dan โUbaidillah pergi ke Syam untuk menelisik berita, kemudian keduanya kembali ke Madinah bertepatan dengan terjadinya perang Badar. Oleh karena itu, tetap diberi bagian oleh Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam beserta upah bagi keduanya. Dengan demikian keduanya dianggap seakan-akan turut serta dalam perang Badar.
Lantas mengapa Saโid bin Zaid menjadi sosok yang doanya terkabul. Saโid bin Zaid adalah salah satu dari 10 generasi sahabat Nabi yang dijamin masuk surga dan ia meriwayatkan sendiri hadits tersebut.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Bukti Doa Zaid itu Mustajab
Ada riwayat dalam Shahih Muslim sebagai berikut ini.ย
ุนููู ุณูุนููุฏู ุจููู ุฒูููุฏู ุจููู ุนูู
ูุฑูู ุจููู ูููููููู ุฃูููู ุฃูุฑูููู ุฎูุงุตูู
ูุชููู ููู ุจูุนูุถู ุฏูุงุฑููู ููููุงูู ุฏูุนููููุง ููุฅููููุงููุง ููุฅููููู ุณูู
ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ููููููู ยซ ู
ููู ุฃูุฎูุฐู ุดูุจูุฑูุง ู
ููู ุงูุฃูุฑูุถู ุจูุบูููุฑู ุญูููููู ุทูููููููู ููู ุณูุจูุนู ุฃูุฑูุถูููู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ยป. ุงููููููู
ูู ุฅููู ููุงููุชู ููุงุฐูุจูุฉู ููุฃูุนูู
ู ุจูุตูุฑูููุง ููุงุฌูุนููู ููุจูุฑูููุง ููู ุฏูุงุฑูููุง. ููุงูู ููุฑูุฃูููุชูููุง ุนูู
ูููุงุกู ุชูููุชูู
ูุณู ุงููุฌูุฏูุฑู ุชูููููู ุฃูุตูุงุจูุชูููู ุฏูุนูููุฉู ุณูุนููุฏู ุจููู ุฒูููุฏู. ููุจูููููู
ูุง ูููู ุชูู
ูุดูู ููู ุงูุฏููุงุฑู ู
ูุฑููุชู ุนูููู ุจูุฆูุฑู ููู ุงูุฏููุงุฑู ููููููุนูุชู ูููููุง ููููุงููุชู ููุจูุฑูููุง.
Dari Said bin Zaid bin โAmr bin Nufail, bahwa Arwa memperkarakannya terkait sebuah rumahnya. Said pun berkata, โBiarkan dia, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โSiapa yang mengambil sejengkal tanah yang bukan haknya, maka tanah itu dikalungkan padanya dalam tujuh bumi pada hari kiamat.โ Ya Allah, jika ia dusta maka butakan penglihatannya dan jadikan kuburnya di rumahnya.โ
Perawi mengatakan, โAku melihat wanita itu dalam kondisi buta, ia meraba-raba dinding sambil berkata, โAku terkena doa jelek dari Saโid bin Zaid.โ Saat berjalan di dalam rumah, ia melewati sumur yang berada di dalam rumah lantas ia terjatuh ke dalam sumur. Sumur inilah yang menjadi kuburnya.โ (HR. Muslim, no. 1610)
Saโid bin Zaid meninggal dunia pada tahun 51 H di Madinah. Begitu mendengar kematian Saโid, Ibnu Umar yang saat itu bertepatan dengan waktu Jumat langsung bergegas ke tempat Said dan meninggalkan shalat Jumat. Pada hari wafatnya, Saโid bin Zaid berusia tujuh puluh tahun lebih. Saโid bin Zaid menikah dengan sembilan istri, ia memiliki 13 putra dan 20 putri.