Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berkurban Tapi Tidak Menyaksikan Langsung Proses Penyembelihan, Ini Kata Ulama

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Senin, 28 Juni 2021 |11:51 WIB
Berkurban Tapi Tidak Menyaksikan Langsung Proses Penyembelihan, Ini Kata Ulama
Berkurban tapi tidak melihat langsung penyembelihan hewan kurban. (Foto: Okezone)
A
A
A

“Wahai Fatimah, bangkit dan saksikanlah penyembelihan kurbanmu, karena sesungguhnya Allah mengampunimu setiap dosa yang dilakukan dari awal tetesan darah kurban, dan katakanlah:” Sesungguhnya shalatku, ibadah (kurban) ku, hidupku dan matiku lillahi rabbil ‘alamiin, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan oleh karena itu aku diperintahkan, dan aku termasuk orang yang paling awal berserah diri”

Hadist ini adalah riwayat Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan Al-Ashbahani, merupakan hadits lemah (dhaif) sebagaimana dinyatakan Syaikh Al-Bani dalam bukunya Dhaif Al-Targhib wa al-Tarhib dan Silsilah Al-Ahadits al-Dhaifah.

Oleh karena itu, boleh hukumnya seseorang tidak menyaksikan penyembelihan kurbannya. Misalnya dikarenakan dia menitipkan kepada orang lain atau lembaga sosial untuk disembelih di daerah lain karena masyarakatnya sangat memerlukan. Yang terpenting, kita bisa memastikan bahwa hewan kurban yang dititipkan pada lembaga tersebut dapat dipotong dan didistribusikan sesuai amanah pada yang membutuhkan.

Wallahualam.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement