4. Interior bangunan perpaduan tiga budaya
Walaupun bangunan masjid berlantai tiga tersebut menyerupai "Taj Mahal" yang ada di India, desain interiornya justru tidak mengambil inspirasi dari budaya India.
Sesuai jumlah lantainya, Masjid Ramlie Musofa memadukan tiga budaya sebagai unsur dalam interior bangunannya. Ketiga budaya tersebut adalah Melayu, Arab, dan Tionghoa.
Perpaduan tiga budaya tersebut juga sekaligus merepresentasikan kebudayaan dari sang pendiri yakni Haji Ramli yang merupakan seorang keturunan Aceh dan kental dengan budaya Melayu, Arab, serta Tionghoa.
Baca juga: Wajib Disinggahi, 5 Masjid Unik nan Indah di Jakarta Selain Istiqlal
5. Ornamen Surah Al Fatihah dalam 3 bahasa
Keistimewaan dari bangunan Masjid Ramlie Musofa ini makin ditegaskan dengan adanya hiasan ornamen pada dinding di sebelah kiri dan kanan dari tangga masuk masjid.
Jikalau pengunjung berjalan di bagian depan, Anda akan dapat menjumpai ornamen tersebut. Uniknya, hiasan berupa Surah Al Fatihah tersebut tidak hanya ditulis dalam bahasa Arab sebagai bahasa Alquran, melainkan juga dengan bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin.
Dikarenakan keunikan serta keistimewaan tersebut, Masjid Ramlie Musofa tidak hanya sebagai tempat beribadah umat Islam, tapi juga telah menjadi salah satu objek wisata religi yang ada di Jakarta.
(Hantoro)