Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mana Lebih Menarik bagi Anak Muda, Berkurban atau Jalan-Jalan?

Novie Fauziah , Jurnalis-Kamis, 15 Juli 2021 |14:12 WIB
Mana Lebih Menarik bagi Anak Muda, Berkurban atau Jalan-Jalan?
Ilustrasi hewan kurban. (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara itu Pimpinan Majelis Taklim Dzikrul Muhajirin Depok Ustadz Amar Ma'ruf atau akrab disapa Gus Ma'ruf Halim mengatakan amal ibadah diterima atau tidak oleh Allah Subhanahu wa ta'ala memang sulit diukur.

Siapa pun tidak boleh mengklaim atau meyakini diri bahwa ibadah yang dilakukan telah diterima oleh Allah Azza wa jalla. Pembahasan ini juga berkaitan dengan pernyataan Majdi, yakni jika melakukan ibadah seperti berkurban jangan sampai ada keraguan.

"Begitu pula sebaliknya, seseorang tidak boleh pesimis atas amal ibadah yang telah dilakukan, apakah ditolak oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Diterima atau ditolaknya sebuah amal ibadah merupakan hak prerogratif-Nya," kata Gus Ma’ruf Halim saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.

Baca juga: 3 Tips Memilih Hewan yang Layak untuk Kurban 

Ia melanjutkan, para ulama sangat hati-hati dalam membahas hal ini. Ulama hanya bisa memberikan ciri-ciri atau tanda-tanda bahwa amal ibadah diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Salah satu ulama yang memberikan ciri atau tanda bahwa amal ibadah diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala adalah Syekh Ibnu Athoillah as Sakandari al Misry.

Dalam kitabnya yang berjudul Kitab Al Hikam. Beliau berkata:

. من وجد ثمرة عمله عاجلاً فهو دليل على وجود القبول

Artinya: "Siapa yang memetik buah dari amalnya seketika di dunia, maka itu menunjukkan Allah menerima amalnya."

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement