Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta-Fakta Ibadah Haji 2021 di Tengah Pandemi, Salah Satunya Tidak Ada Kasus Terinfeksi

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 23 Juli 2021 |13:28 WIB
Fakta-Fakta Ibadah Haji 2021 di Tengah Pandemi, Salah Satunya Tidak Ada Kasus Terinfeksi
Ibadah haji 2021 di tengah pandemi covid-19. (Foto: Reuters)
A
A
A

PELAKSANAAN ibadah haji 2021 baru saja dilalui. Kerajaan Arab Saudi memutuskan penyelenggaraannya dilakukan secara terbatas, dampak masih mewabahnya pandemi covid-19 secara global. Hanya 60 ribu jamaah diizinkan menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka terdiri dari warga lokal dan ekspatriat yang berdomisili di sana.

Jamaah yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji 2021 juga harus memenuhi sejumlah syarat utama. Di antaranya berusia 20 hingga 50 tahun, sudah mendapat dua dosis vaksinasi covid-19, tidak menderita penyakit kronis, belum pernah berhaji, sehat walafiat, dan syarat lainnya.

Baca juga: Selfie Senyum Tanda Kepuasan dan Kebahagian Selesaikan Ibadah Haji 

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dinilai berlangsung sangat baik. Protokol kesehatan diterapkan dengan sangat ketat. Tidak ada laporan jamaah haji terinfeksi covid-19 di tengah pelaksanaan ibadah.

Berikut ini fakta-fakta pelaksanaan ibadah haji 2021 di tengah pandemi covid-19, sebagaimana telah Okezone rangkum, Jumat (23/7/2021).

Jamaah haji wukuf di Arafah. (Foto: Reuters/Antara)

1. Jamaah Indonesia batal berangkat

Pemerintah Indonesia memutuskan tahun ini kembali tidak memberangkatkan calon jamaah haji ke Tanah Suci. Ini dampak masih mewabahnya covid-19 secara global, termasuk di Arab Saudi.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Ini menjadi kedua kalinya Indonesia tidak memberangkatkan calon jamaah haji ke Arab Saudi dampak masih mewabahnya covid-19 secara global. Akibatnya, daftar antrean calon jamaah haji pun menjadi bertambah lama.

2. Tidak ada kasus infeksi covid-19

Otoritas Arab Saudi mengumumkan keberhasilannya melaksanakan ibadah haji tahun ini bebas dari infeksi covid-19 dan penyakit epidemi lainnya. Keberhasilan itu tidak lepas dari sistem fasilitas kesehatan yang terintegrasi di tempat-tempat suci.

"Keputusan untuk membatasi jumlah jamaah menjadi 60 ribu orang memiliki dampak nyata dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah," kata Menteri Kesehatan Arab Saudi dr Tawfiq Al Rabiah, seperti dikutip dari laman Saudigazette.

Baca juga: Selama Musim Haji Bulan Sabit Merah Saudi Terima 11.000 Panggilan Darurat di Makkah 

3. WHO puji penyelenggaraan ibadah haji 2021

Direktur Umum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji upaya Arab Saudi menyelenggarakan ibadah haji 2021 dengan tindakan pencegahan penularan covid-19 yang sangat ketat.

"Ketika umat beriman berkumpul untuk melakukan haji tahun ini, kami menyambut baik perencanaan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah yang telah diambil Arab Saudi untuk memastikan keselamatan jamaah dan komunitas mereka selama pandemi covid-19," ungkap dia melalui unggahan di akun Twitter-nya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement