4. Dikerahkan personel keamanan wanita
Personel keamanan pelaksanaan ibadah haji 2021 bukan saja didominasi kaum pria saja. Personel wanita pun dilibatkan untuk memastikan haji yang bebas insiden tahun ini.
Dalam balutan seragam militer, mereka memikul berbagai tugas dan melaksanakan misi keselamatan di tempat-tempat suci sepanjang waktu. Beberapa dari mereka bertugas memastikan keamanan tenda-tenda jamaah haji. Sementara yang lain ditempatkan mencegah dan melindungi tenda-tenda dari kebakaran. Ada juga yang memantau fungsi alat pemadam kebakaran dan peralatan listrik.
Dikutip dari laman Saudigazette, personel wanita juga mengawasi misi pencegahan dan penyelamatan sepanjang waktu karena dilatih menangani teknologi modern, menangani kasus-kasus darurat, dan bekerja mengaturtur inspeksi sepanjang hari-hari haji. Hebatnya lagi mereka memahami dan menggunakan aplikasi modern yang memfasilitasi operasi pemantauan.
Baca juga: Arab Saudi Sukses Kawal Ibadah Haji Bebas Virus Covid-19
5. Jamaah haji dibekali kartu dan gelang pintar
Kementerian Haji dan Umrah memperkenalkan kartu dan gelang pintar haji pada tahun ini untuk pertama kalinya. Kartu pintar terhubung dengan semua layanan yang diberikan kepada para jamaah, seperti akses ke hotel di Makkah dan tenda di tempat-tempat suci serta penggunaan sarana transportasi.
Dalam pidato yang disiarkan televisi Selasa, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menegaskan bahwa sistem haji digital bertujuan mencegah kerumunan dan mengatur jamaah haji untuk memastikan keselamatannya.
Wakil Menteri Haji Amr Al Maddah mengatakan bahwa peluncuran kartu pintar tersebut menetapkan fase digital ke depan di mana semua transaksi akan dikelola secara cerdas dan tanpa kontak. Dia menunjukkan bahwa kartu pintar juga akan berfungsi sebagai dompet elektronik di masa depan, sehingga menghilangkan kebutuhan jamaah untuk membawa uang tunai.
6. Jamaah disablilitas diberi kesempatan berhaji
Sebanyak 17 jamaah haji penyandang disabilitas mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji 2021 di masa pendemi covid-19. Jamaah haji yang tergabung dalam Himpunan Disabilitas Mobilitas Orang Dewasa (Harkiah) ini menunaikan ibadah haji sebagai bagian dari program "Pemberdayaan Disabilitas Mobilitas untuk Berhaji". Ini juga sebagai salah satu inisiatif Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Para jamaah haji datang ke tempat-tempat suci dengan semangat dan kegembiraan, mengatasi semua tantangan yang ditimbulkan oleh cacat fisik mereka. Selama musim haji, petugas menyediakan mobil modern dan khusus untuk para penyandang disabilitas selama haji serta menyediakan fasilitas perumahan yang dibuat khusus untuk mereka di tempat-tempat suci.