Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Paham Jabariyah, Qodariyah dan Aswaja Tentang Takdir Allah dan Ikhtiar dalam Kasus Covid-19

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 06 Agustus 2021 |14:47 WIB
Paham Jabariyah, Qodariyah dan Aswaja Tentang Takdir Allah dan Ikhtiar dalam Kasus Covid-19
Pandangan agama terkait wabah pandemi Covid-19. (Foto: Okezone)
A
A
A

B. Paham Qodariah

Tokohnya adalah Ma’bad Al Juhani dan Ghilan Ad Dimasyqi, lahir tahun 80 Hijriyah. Paham Qodariah punya pandangan ekstrem bahwa kita, manusialah yang sepenuhnya menguasai dan menentukan apa yang terjadi pada kita, bukan Tuhan. Qodariah adalah sebuah firqah yang mengingkari ilmu Allah terhadap perbuatan hamba Nya.

Qodariah adalah satu aliran dalam theologi Islam yang berpendapat bahwa manusia memiliki kemerdekaan dan kebebasan dalam menentukan perjalanan hidupnya. Qodariah berasal dari kata Qodaro artinya berkuasa.. Manusia mempunyai kebebasan atau kekuasaan untuk mewujudkan perbuatannya.

Manusia mempunyai Qodrat atau kekuatan untuk melaksanakan kehendak Nya, Bukan tunduk pada takdir Tuhan. Dalam istilah Inggris paham ini dikenal dengan Free Will atau Free Act.

Baca Juga: Ketua Umum MUI Ingatkan Para Mufti Dunia Terhadap Tanggung Jawab Sebagai Ulama

Menurut mereka manusia bebas memilih apa saja yang akan dikerjakan maupun yang ditinggalkan. Tidak ada yang memiliki kuasa atas kemauannya. Dia bisa beriman atau kafir jika mau dan mengerjakan apa saja yang diinginkannya. Karena kalau tidak, maka dia bagaikan sebuah alat atau sama halnya seperti benda-benda mati lainnya. Sehingga asas Takhlif atau pemberian tanggung jawab, pemberian pahala dan siksa tidak ada gunanya.

Dalam kasus virus corona mereka berkata bahwa wabah corona sangat berbahaya, manusia wajib berikhtiar untuk mencegah penularannya.. Maka mereka memakai masker, pakai hand sanitizer, melakukan social distancing, cuci tangan , menghindari kerumunan, tidak shalat berjamaah di masjid, dst.

Dalil yang mereka gunakan adalah ayat-ayat Al-Qur’an, Di antaranya dalam surat Ar Ra’du (13):11 sebagai berikut : :

اِنَّ اللهَ لاَ يُغَيِّرُ ماَبِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوٍا ماَ بِأنْفُسِهِمْ

“ Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib (keadaan) suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri “.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement