Diriwayatkan Anas bin Malik, sahabat terdekat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, ia sering mendengar Nabi melafalkan doa yang isinya anti-galau, anti-kesedihan, anti-kelemahan, anti-sifat malas, anti-kebakhilan, anti dari sifat pengecut, juga dari penguasaan utang dan lingkungan yang menguasai.
وَعَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُوْلُ : اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ ، وَالكَسَلِ ، وَالجُبْنِ ، والهَرَمِ ، والبُخْلِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ
وَفِي رِوَايَةٍ : وَضَلَعِ الدَّيْنِ ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allohumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhli, wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wal mamaat (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, sifat malas, sifat pengecut, kepikunan, kekikiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian)."
Dalam riwayat lain disebutkan, "Dhola’id dain wa ghalabatir rijaal (lilitan utang dan laki-laki yang menindas)." (muttafaqun ‘alaih) (HR Bukhari Nomor 6367 dan Muslim Nomor 2706)