Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Hukum Ramalan Zodiak Menurut Islam?

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 12 Agustus 2021 |01:37 WIB
Apa Hukum Ramalan Zodiak Menurut Islam?
Ilustrasi hukum ramalan zodiak. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

DALAM kehidupan sehari-hari ditemui adanya gambaran nasib melalui ramalan zodiak. Namun, bagaimana hukum ramalan zodiak ini berdasarkan agama Islam?

Dinukil dari laman Muslim.or.id, Kamis (12/8/2021), ketua Komisi Fatwa Kerajaan Arab Saudi (Al Lajnah Ad Daimah) di masa silam, Syekh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baz, pernah ditanya mengenai hukum membaca ramalan bintang, zodiak, dan semisalnya.

Baca juga: Sejarah Tahun Baru Islam Ternyata Berawal dari Penanggalan Surat 

Jawaban beliau rahimahullah, yang disebut ilmu bintang, horoskop, zodiak, dan rasi bintang termasuk di antara amalan jahiliyah. Ketahuilah bahwa Islam datang untuk menghapus ajaran tersebut dan menjelaskan akan kesyirikannya. Sebab di dalam ajaran tersebut terdapat ketergantungan pada selain Allah Subhanahu wa ta'ala, ada keyakinan bahwa bahaya dan manfaat itu datang dari selain Allah, juga terdapat pembenaran terhadap pernyataan tukang ramal yang mengaku-ngaku mengetahui perkara ghaib dengan penuh kedustaan, inilah mengapa disebut syirik.

Tukang ramal benar-benar telah menempuh cara untuk merampas harta orang lain dengan jalan yang batil dan mereka pun ingin merusak akidah kaum muslimin. Dalil yang menunjukkan perihal tersebut adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab sunannya dengan sanad yang shahih dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

مَنِ اقْتَبَسَ عِلْمًا مِنَ النُّجُومِ اقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ

Artinya: "Barang siapa mengambil ilmu perbintangan, maka ia berarti telah mengambil salah satu cabang sihir, akan bertambah dan terus bertambah." (HR Abu Daud Nomor 3905, Ibnu Majah Nomor 3726 dan Ahmad 1: 311. Syekh Al Albani mengatakan bahwa hadis tersebut hasan)

Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Lubang Hitam di Luar Angkasa Jadi Kuburan Bintang-Bintang 

Begitu pula hadis yang diriwayatkan oleh Al Bazzar dengan sanad yang jayyid dari ‘Imron bin Hushoin, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, beliau bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ أَوْ تُطُيِّرَ لَهُ أَوْ تَكَهَّنَ أَوْ تُكُهِّنَ لَهُ أَوْ سَحَّرَ أَوْ سُحِّرَ لَهُ

Artinya: "Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang beranggapan sial atau membenarkan orang yang beranggapan sial, atau siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya." (HR Al Bazzar dalam musnadnya, Fathul Majid 316)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement