Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini 5 Etika Berbicara Rasulullah yang Wajib Diteladani Kaum Muslimin

Ahmad Haidir , Jurnalis-Kamis, 19 Agustus 2021 |20:37 WIB
Ini 5 Etika Berbicara Rasulullah yang Wajib Diteladani Kaum Muslimin
Ilustrasi etika berbicara kaum Muslimin sesuai ajaran Rasulullah. (Foto: Unsplash)
A
A
A

4. Hindari kata-kata rumit dan sulit

Terkadang seseorang memilih menggunakan bahasa kiasan atau mungkin bahasa yang mengesankan bahwa ia adalah sosok yang berilmu. Selain dapat menimbulkan ujub atau kesombongan dalam hati, hal itu sangat bertentangan dengan etika berbicara yang ditunjukkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Justru umat muslim dianjurkan untuk menghindari kata-kata yang rumit dan sulit, sehingga lawan bicara menjadi lebih mudah untuk mencerna dan menerima informasi yang disampaikan.

Baca juga: Aa Gym Beberkan Ciri-Ciri Orang Jujur, Adakah pada Diri Kita? 

5. Jangan berbicara terlalu khusus

Hal ini mungkin banyak terjadi ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat terutama kaum muda-mudi. Perwujudan dari bicara terlalu khusus ini adalah seperti memaksakan penggunaan suatu bahasa daerah atau bahasa pergaulan tertentu.

"Semisal seorang dari Suku Sunda sedang berbicara dengan teman yang berasal dari Jakarta. Janganlah memaksakan untuk berbicara 'lo gue' atau malah menggunakan bahasa Sunda. Hal itu selain tentu akan menyulitkan proses berkomunikasi, juga bisa saja menimbulkan kesan eksklusivitas diri, terlebih apabila saat berbicara dalam grup," pungkas Aa Gym.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement