DOA adalah permohonan dari hamba kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Ternyata ada waktu-waktu tertentu yang baik untuk berdoa, salah satunya adalah hari Jumat.
Diketahui bahwa Jumat sore bakda Sholat Ashar adalah waktu mustajab berdoa. Maka itu, kaum Muslimin diimbau tidak melewatkannya dan lebih memperbanyak memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: 8 Sunah di Hari Jumat Sesuai Ajaran Rasulullah, Ada Pahala Besar di Baliknya
Dikutip dari laman Muslim.or.id, Jumat (3/9/2021), adapun dalilnya berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alahi wa sallam:
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya: "Pada hari Jumat terdapat 12 jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba Muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud)
Iman Ahmad Rahimahullah juga menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah bakda Ashar. Beliau berkata:
قال الإمام أحمد : أكثر الأحاديث في الساعة التي تُرجى فيها إجابة الدعوة : أنها بعد صلاة العصر ، وتُرجى بعد زوال الشمس . ونقله عنه الترمذي
Artinya: "Kebanyakan hadis mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya doa adalah bakda Ashar dan setelah matahari bergeser (waktu Sholat Jumat)." (Lihat Fatwa Sual Wal Jawab Nomor 112165)
Baca juga: Ini Keutamaan Baca Surah Al Kahfi Setiap Hari Jumat
Ibnul Qayyim berkata:
وهذه الساعة هي آخر ساعة بعد العصر، يُعَظِّمُها جميع أهل الملل
Artinya: "Waktu ini adalah akhir waktu ashar dan diagungkan oleh semua orang yang beragama." (Zadul Ma'ad 1/384)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Adapun Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid hafidzahullah. Memberikan penjelasan mengenai maksud bakda Ashar tersebut. Beliau berkata:
فمن أراد أن يتحرى وقت الإجابة بعد العصر يوم الجمعة : فلذلك صور متعددة ، منها:
١. أن يبقى بعد صلاة العصر لا يخرج من المسجد يدعو ، ويتأكد ذلك منه في آخر ساعة من العصر ، وهذه أعلى المنازل
وكان سعيد بن جبير إذا صلى العصر لم يكلم أحداً حتى تغرب الشمس
٢. أن يذهب إلى المسجد قبل المغرب بزمن ، فيصلي تحية المسجد ، ويدعو إلى آخر ساعة من العصر ، وهذه أوسط المنازل
٣. أن يجلس في مجلس – في بيته أو غيره – يدعو ربه تعالى في آخر ساعة من العصر ، وهذه أدنى المنازل
Artinya: Bagi yang menginginkan mencari waktu mustajab setelah Ashar hari Jumat, ada beberapa cara:
1. Tetap tinggal di masjid setelah Sholat Ashar, tidak keluar dari masjid dan berdoa. Ditekankan ketika akhir waktu Ashar (menjelang Magrib), ini adalah kedudukan tertinggi.
2. Said bin Jubair jika Sholat Ashar tidaklah berbicara dengan seorang pun sampai tenggelam matahari. Ia berangkat ke masjid menjelang magrib kemudian shalat tahiyatul masjid, berdoa sampai akhir waktu Ashar ini adalah kedudukan pertengahan.
3. Ia duduk di tempatnya –rumah atau yang lain– berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sampai akhir waktu Ashar. Ini adalah kedudukan terendah. (Fatwa Sual Wal Jawab Nomor 112165)
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Bawang Putih Obat dari Puluhan Penyakit
Perhatikan bagaimana semangat para salaf dahulu memanfaatkan berkahnya waktu bakda Ashar di hari Jumat. Mereka tidak henti-hentinya berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala pada hari Jumat sore.
Baca juga: Mau Buang Racun di Tubuh? Ini Solusi Praktis dari Alquran dan Sains
Ibnul Qayyim berkata:
كان سعيد بن جبير إذا صلى العصر، لم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس – يعني كان منشغلا بالدعاء
Artinya: "Dahulu Said bin Jubair apabila telah Sholat Ashar, ia tidak berbicara dengan seorang pun sampai tenggelam matahari (magrib) karena sibuk dengan berdoa." (Zadul Ma'ad 1/384)
كان طاووس بن كيسان إذا صلى العصر يوم الجمعة، استقبل القبلة، ولم يكلم أحدًا حتى تغرب الشمس
Artinya: "Dahulu Thawus bin Kaisan jika Sholat Ashar pada hari Jumat menghadap kiblat, ia tidak berbicara dengan seorang pun sampai tenggelam matahari (Magrib)." (Tarikh Waasith)
Wallahu a'lam bishawab.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.