Ustadz Zulkifli mengatakan, "Akar-akar gunung lepas, lalu menghantam kembali bumi ini. Gunung-gunung di mana-mana lepas menghantam bumi ini. Mereka saling bertabrakan antara satu dengan yang lain. Manusia ketika itu seperti anai-anai yang berterbangan. Gunung-gunung seperti kapas yang ditiup."
Kemudian pemandangan apa lagi yang akan dilihat? Seluruh air akan melalap daratan bumi yang tersisa.
Baca juga: Domba Miliki Banyak Keistimewaan, Ini Penjelasan Alquran dan Sains
Pemandangan selanjutnya ketika terompet ditiup Malaikat Israfil yakni seluruh wanita yang sedang menyusui saking takutnya lari berhamburan. Maka wanita yang sedang menyusui pun akan langsung mencampakkan bayinya dan pontang-panting entah ke mana lari. Ada yang menabrak pohon, ada yang menabrak dinding. Dia tidak sadar kalau tadi sedang menyusui.
Selanjutnya langit terbelah. Ketika itu langit sangatlah rapuh dan lemah. Seluruh lapisan langit yang tujuh digulung oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Sementara bumi juga digenggam oleh Allah Ta'ala.
Baca juga: Alquran dan Sains Beberkan Tumbuhnya Buah-buahan, Benarkah Melalui Pasangan?
"Ketika seluruhnya telah dibinasakan, tidak ada satu pun yang tersisa. Seluruh yang ada di alam semesta ini Allah Subhanahu wa ta'ala jadikan fana. Yang abadi hanya satu: Allah Azza wa jalla," pungkasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)