3. Ingatlah di balik kegagalan pasti ada kesuksesan
Dalam Surah Al Insyirah, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Al Insyirah: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu:
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS Al Insyirah: 6)
Qotadah mengatakan: Diceritakan kepada kami bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pernah memberi kabar gembira pada para sahabatnya dengan ayat di atas, lalu beliau mengatakan:
لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ
"Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan." (Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari dalam kitab tafsirnya. Lihat Tafsir Ath Thobari, 24: 496, Dar Hijr)
Baca juga: 6 Syarat Utama Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafii, Apa Saja?
4. Hadapilah kegagalan dengan bersabar
‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan:
الصَّبْرُ مِنَ الإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الجَسَدِ، وَلَا إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ صَبْرَ لَهُ.
"Sabar dan iman adalah bagaikan kepala pada jasad manusia. Oleh karenanya, tidak beriman (dengan iman yang sempurna), jika seseorang tidak memiliki kesabaran." (Bahjatul Majalis wa Ansul Majalis, Ibnu ‘Abdil Barr, halaman 250, Mawqi’ Al Waroq)
Hal yang dimaksud dengan bersabar adalah menahan hati dan lisan dari berkeluh kesah serta menahan anggota badan dari perilaku emosional seperti menampar pipi dan merobek baju. (Lihat ‘Uddatush Shobirin wa Zakhirotusy Syakirin, halaman 10)
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Keistimewaan Lebah, Bisa Obati Berbagai Penyakit