ISLAM tidak pernah memaksa siapa pun untuk memeluk ajarannya dan tidak juga melarang siapa pun yang ingin mempelajarinya. Termasuk saat kalangan non-Muslim ingin mengetahui lebih dalam keindahan Islam.
Beberapa tahun silam, sekira tahun 2014, Islamic Institute of Orange Country mengadakan Open Mosque Day. Kegiatan tersebut meliputi kunjungan dari kaum non-Muslim di Amerika untuk masuk ke masjid.
Baca juga: 5 Artis Berdarah Tionghoa yang Mantap Jadi Mualaf, Ada si Raja Podcast
Mereka bisa mengetahui tentang ajaran agama Islam, bagaimana cara ibadah umat Islam, aktivitas apa saja yang dilakukan di masjid, dan sebagainya.
"Ini kesepatan bagus orang Amerika untuk tahu secara langsung dari Muslim tentang Muslim, juga segala hal tentang masjid," ujar Shakeel Syed, executive director Islamic Shura Council So California, seperti dikutip dari kanal YouTube 877-Why-Islam, Senin (15/11/2021).
Baca juga: Kisah Mathius Masuk Islam Berkat Kalimat "Ash-Sholaatu Khairum Minan-Nauum" di Azan Subuh
Dalam kegiatan tersebut, banyak warga non-Muslim datang dari kelompok, latar belakang, serta agama berbeda. Mereka datang dan bertanya tentang Islam, menikmati makanan, melihat presentasi maupun berkeliling masjid.
Para warga non-Muslim tampak bercengkerama dengan para Muslim di dalam masjid. Mereka juga melihat bagaimana Muslimin melaksanakan ibadan sholat.