Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Dosa Besar yang Tidak Akan Diampuni Allah Ta'ala

Novie Fauziah , Jurnalis-Senin, 15 November 2021 |20:37 WIB
10 Dosa Besar yang Tidak Akan Diampuni Allah Ta'ala
Ilustrasi setop melakukan dosa besar yang tidak akan diampuni Allah Ta'ala. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

4. Merasa aman dari ancaman Allah Ta'ala

Kemudian merasa aman dari segala ancaman atau peringatan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Misalnya, seorang ahli maksiat terus saja melakukan zina. Tanpa dia sadari Allah Ta'ala tidak pernah luput pengingatannya. Allah Ta'ala selalu tahu di mana hamba-Nya berada.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (QS Al A’raf: 99).

Baca juga: Viral 5 Gerakan Sholat yang Diduga Menyimpang dari Ajaran Islam 

5. Menuduh wanita baik-baik berzina

Allah Subhanahu wa ta'ala mengancam orang yang menuduh wanita baik-baik berzina. Hati-hati karena ini akan menghancurkan hidup mereka dan menghancurkan keluarga mereka. Ini juga dapat memengaruhi masyarakat dan menciptakan perpecahan, kekacauan yang menyebar.

Menuduh wanita baik-baik berzina termasuk dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana dalam firman-Nya:

"Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan suci berzina kemudian tidak menghadirkan empat orang saksi, maka cambuklah mereka dengan delapan puluh cambukan dan jangan terima kesaksian dari mereka bahkan sesudahnya. Dan mereka jelas tidak patuh. Kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang." (An-Nur 24: 2-5)

Baca juga: Mantap Hijrah, 5 Artis Cantik Ini Sekarang Tampil Bercadar 

6. Membunuh

Membunuh tentu saja dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Islam melarang keras tindakan seperti itu karena tidak hanya menciptakan kekerasan, kerusuhan, dan kekacauan dalam masyarakat; Islam menganjurkan untuk menjaga dan melindungi darah saudara-saudara Muslim dan juga darah non-Muslim.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"…. Barang siapa membunuh satu jiwa kecuali untuk jiwa atau untuk kerusakan (dilakukan) di bumi – seolah-olah dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang menyelamatkan seseorang, maka seolah-olah dia telah menyelamatkan manusia seluruhnya…" (QS Al Maidah, 5:32)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement