Dengan rasa terima kasih yang sangat besar, diktator itu mengatakan kepada si pencari ikan yang terlihat miskin. Sang diktator mengatakan betapa besarnya jasa pencari ikan itu kepada negara dengan menolong dirinya.
Baca juga: Kisah Gus Dur soal Para Presiden Menangis Usai Tahu Kapan Negaranya Makmur
"Jasamu sangat besar. Hadiah apa yang kau minta karena telah menyelamatkan diriku? Emas, permata, jabatan, wanita?" tanya si diktator kepada pencari ikan yang tampak miskin tersebut, seperti dikutip dari Santrigusdur, Ahad (28/11/2021).
Dengan kelugasan serta kejujurannya, pencari ikan itu menjawab, "Satu saja, paduka. Tolong jangan ceritakan kepada siapa pun bahwa sayalah yang menolong paduka."
Baca juga: Kisah Gus Dur tentang Arti No Smoking untuk Para Kiai NU
(Hantoro)