GUNUNG Semeru meletus pada Sabtu 4 Desember 2021, sekira pukul 15.00 WIB. Gunung berapi setinggi 3.676 MDPL itu pun mengeluarkan awan panas dan abus vulkanis yang sangat tebal. Ini tentu sangat membahayakan bagi masyarakat di sekitar kaki Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Erupsi Gunung Semeru ini membuat masyarakat di desa-desa sekitarnya panik berlarian. Mereka bersama keluarga berusaha menyelamatkan diri. Warga langsung mengungsi ke tempat yang aman dengan membawa kendaraan atau harta benda lainnya yang masih bisa dibawa.
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Ahad 5 Desember 2021M/29 Rabiul Akhir 1443Hย
Sebagai umat Islam, ada panduan yang diberikan dalam menghadapi musibah bencana alam seperti Gunung Semeru meletus ini. Diketahui bahwa erupsi dan letusan gunung bukan fenomena aneh karena sudah lama tertulis dalam kitab suci Alquran.
Sebagaimana dalam Surah Al Anbiya. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
ููุฌูุนูููููุง ููู ูฑููุฃูุฑูุถู ุฑููููฐุณููู ุฃูู ุชูู
ููุฏู ุจูููู
ู ููุฌูุนูููููุง ูููููุง ููุฌูุงุฌูุง ุณูุจูููุง ูููุนููููููู
ู ููููุชูุฏูููู
Wa ja'alna fil-ardi rawasiya an tamida bihim wa ja'alna fiha fijajan subulal la'allahum yahtadun
Artinya: "Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kukuh supaya bumi itu (tidak) guncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk." (QS Al Anbiya: 31)
Baca juga: Bacaan Zikir Pagi Hari Ini, Ahad 5 Desember 2021M/29 Rabiul Akhir 1443Hย
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin ketika dihubungi Okezone beberapa waktu lalu mengatakan, "Bencana alam seperti erupsi atau gunung meletus merupakan teguran dari Allah. Supaya umat manusia mengingat bahwa semuanya adalah kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala."
Ia mengatakan, ketika terjadi musibah seperti erupsi Gunung Semeru, hendaknya setiap Muslim banyak-banyak beristigfar dan berdoa meminta perlindungan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. "Ada beberapa tuntunan doa terkait menghadapi musibah gunung meletus tersebut," ujarnya.
Baca juga: Ketika Gus Dur Cerita Jenis-Jenis Setan, Ada yang Hobinya Rebutan, Siapa Dia?ย
Doa yang dimaksud sebagai berikut:
ุงููููููู
ูู ุฅูููููู ุฃุนููุฐู ุจููู ู
ููู ุงูููุฏูู
ู ูุฃุนููุฐู ุจููู ู
ููู ุงูุชููุฑูุฏููู ูุฃุนููุฐู ุจููู ู
ููู ุงูุบูุฑููู ููุงูุญูุฑููู ููุงูููุฑูู
ู ููุฃุนููุฐู ุจููู ุฃู ููุชูุฎูุจููุทูููู ุงูุดููููุทุงูู ุนูููุฏู ุงูู
ูููุชู ูุฃุนููุฐู ุจููู ุฃูู ุฃู
ููุชู ููู ุณูุจูููููู ู
ูุฏูุจูุฑุงู ูุฃุนููุฐู ุจููู ุฃู ุฃู
ููุชู ููุฏูุบุงู
Allahumma inni a'udzubika minal hadmi wa a'udzubika minat taraddi wa a'udzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a'udzubika an yatakhabbathanisy syaithanu โindal maut wa โaudzubika an amuta fi sabilika mudbiran wa a'udzubika an amuta ladighan
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan, dan aku berlindung kepada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung kepada-Mu apabila setan menjerumuskan kepadaku ketika akan mati, dan aku berlindung kepada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung kepada-Mu apabila mati karena disengat." (HR Abu Dawud)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Kumpulan Doa Anak ke Orangtua, Lengkap Bacaan Latin dan Artinyaย