UAS melanjutkan, bencana alam tersebut bisa menjadi tanda dari Allah Subhanahu wa ta'ala yang segera menyelesaikan kehidupan di muka bumi ini.
Dirinya juga mengatakan bahwa tanda-tanda tersebut janganlah membuat umat manusia menjadi berhenti melakukan aktivitas. Harus tetap beramal karena jikalau meninggal kelak maka amal-amal tersebut akan dibawa ke hadapan Allah Azza wa Jalla.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Ustadz Das'ad Latif: Doa Penting, Bantuan Juga Sangat Dibutuhkan
"Bukan membuat kita lalu berhenti beramal, tetapi membuat makin bersemangat beramal, karena ternyata alam akan berakhir, rumah yang besar akan hancur, kereta (mobil) tidak dibawa serta, yang dibawa hanya iman," ucap Ustadz Abdul Somad.
Sebagaimana diketahui, erupsi Gunung Semeru kembali membuka mata manusia betapa mudahnya peradaban manusia hancur. Apa yang telah manusia bangun bertahun-tahun rusak hanya dengan sekejap mata.
Baca juga: Istri Belum Mandi Besar Usai Haid, Bolehkah Jimak? Ini Kata Buya Yahya
Ini mengingatkan semua Muslim untuk lebih giat melakukan amal salih yang terbaik. Pasalnya, kelak amalan tersebut yang akan menyelamatkan di akhirat.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)