Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Keistimewaan Menyantuni Anak Yatim, Bisa Dekat dengan Rasulullah di Surga

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Jum'at, 17 Desember 2021 |18:37 WIB
7 Keistimewaan Menyantuni Anak Yatim, Bisa Dekat dengan Rasulullah di Surga
Ilustrasi keistimewaan menyantuni anak yatim. (Foto: Freepik)
A
A
A

2. Diberi predikat abrar (salih atau taat kepada Allah Ta'ala)

Keutamaan menyantuni anak yatim dan memberi makan mereka beserta orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abrar. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan." (QS Al Insan: 5–6)

Baca juga: Yuk Banyak Berdoa pada Jumat Sore Bakda Ashar, Raih 6 Keutamaan Ini 

3. Perawat anak yatim dijamin masuk surga

Jika para perwat anak yatim tidak bisa menjadi teman Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di surga karena suatu hal tertentu, namun ia akan tetap dijamin masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah:

"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas) (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah’an Rasulillah: 1840)

4. Menghindarkan dari siksa akhirat yang pedih

Keutamaan menyantuni anak yatim selanjutnya adalah menghindarkan dari siksa akhirat yang pedih. Allah Subhanahu wa ta'ala tidak akan menyiksa umat Muslim yang menyayangi anak yatim di hari kiamat kelak. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Demi Yang Mengutusku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, menyayangi keyatiman dan kelemahannya. (HR Thabrani dari Abu Hurairah). (Imam Ath-Thabrani, Al-Mu’jam Al-Ausath, VIII/346. Hadist Nomor 8828)

Baca juga: Cerita Karomah Kiai Nawawi, Batu Kerikil dan Sorbannya Mampu Menangkis Peluru Penjajah 

5. Memperoleh pertolongan dari Allah Ta'ala

Menyantuni anak yatim dengan berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala. Menyantuni anak yatim juga bisa menghilangkan segala kesulitan yang dialami umat Muslim di dunia. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Barang siapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah) (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Al-Adab: 5557)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement