USTADZ Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan Prabu Siliwangi yang dikenal sebagai Raja Pajajaran beragama Islam. Hal ini ia sampaikan karena dalam buku 'Api Sejarah' halaman 148, menurutnya paling akurat dijadikan referensi.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, masuknya agama Islam saat masa kepemimpinan Prabu Siliwangi tidak ada masalah. Tidak ada pertentangan, kala itu sudah ada ulama sehingga nyaman dan tenang.
Baca juga: 9 Artis yang Mantap Kenakan Hijab pada Tahun Ini, Jadi Tambah Cantik dan ModisÂ
"(Buku) Api Sejarah halaman 148 posisi paling kiri di pertengahan, saya ambil buku ini karena referensinya paling akurat ya," ujar UAH, seperti dikutip dari kanal YouTube 300 Tahun, Jumat (17/12/2021).
"Kuasanya luar biasa masih Hindu dan pemerintahannya masya Allah ketika Islam masuk enggak ada pertentangan, biasa saja. Ulama sudah ada, nyaman tenang biasa," ceritanya.
Baca juga: Alquran Surah Yunus Ayat 1-109 Lengkap Terjemahan Latin dan ArtinyaÂ
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat mengatakan perubahan agama terjadi berawal ketika Prabu Siliwangi jatuh hati pada Nyai Sibang Larang. Mendengar suara mengaji dan melihat parasnya membuat Prabu Siliwangi langsung ingin melamarnya.
"Yang paling hebat ketika inspeksi datang ke Karawang ditemukan seorang perempuan namanya Nyai Sibang Larang sedang membaca Alquran," terang Ustadz Adi Hidayat.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Namun saat itu Nyai Sibang Larang meminta Prabu Siliwangi masuk Islam. "Nyai Sibang Larang baca Alquran. Begitu dibaca, datang ini (Prabu Siliwangi). Mendengar bacaannya, melihat siapa yang baca, seketika jatuh hati. Begitu melihat langsung ajukan lamaran," jelasnya.
Perlu diketahui, istri dari Prabu Siliwangi yakni Nyai Sibang Larang merupakan murid terbaik dari Syekh Quro atau Syekh Qurotul Ain atau Syekh Hasanudin.
Baca juga: Ini Amalan Hari Jumat yang Bikin Dekat dengan Nabi ketika KiamatÂ
Saat melakukan inspeksi ke daerah, berkunjung ke Pesantren Syekh Quro di Karawang yang menjadi awal mula cerita jatuh hati kepada Nyai Sibang Larang hingga akhirnya masuk Islam. Hingga saat ini Pesantren Syekh Quro masih ada.
"Nyai Sibang Larang itu baik di antara muridnya Syekh Quro itu nama aslinya Syekh Hasanudin. Ketika pulang dari Makkah maka disebut Ummul Quro maka disebut Syekh Quro bikin pesantren di Karawang sampai sekarang masih ada pesantrennya," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Baca juga: Deretan Sunah di Hari Jumat, Nomor 7 Bisa Menghapus Dosa-DosaÂ
Sekadar informasi, buku yang dimaksud oleh Ustasz Adi Hidayat, berdasarkan hasil pencarian Okezone, buku itu merupakan 'Buku Api Sejarah' karya Profesor Mansur Surya Negara.
Dalam halaman 148 sampai 150 berisi kisah Prabu Siliwangi masuk Islam oleh Syekh Quro karena pernikahannya dengan Nyi Hj Subang Larang. Hal ini diketahui dari situs resmi Museum Prabu Siliwangi https://museumprabusiliwangi.org/.
Wallahu a'lam bishawab.