7 Karomah Habib Umar bin Hafidz, Salah Satunya Bisa Menundukkan Jin
HABIB Umar bin Hafidz merupakan ulama besar asal Yaman yang cukup dikenal bahkan sampai Indonesia. Banyak dari jamaahnya yang telah tersebar luas di banyak negara, termasuk Indonesia.
Tidak hanya seorang yang istimewa di mata pengikutnya, Habib Umar bin Hafidz juga memiliki karomah atau sebuah keistimewaan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Berikut tujuh karomah Habib Umar bin Hafidz, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Mas Yus, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Aneh! Abu Nawas Bikin Rumah Sempit Jadi Luas Pakai Domba, Unggas, juga Unta
1. Mendatangi mimpi muridnya
Seorang murid membuat geram Habib Umar bin Hafidz yang menyebabkan dirinya hingga marah besar. Muridnya tersebut tertangkap sedang meminum minuman beralkohol sehingga murid tersebut dipulangkan ke negara asalnya.
Setelah dipulangkan, murid tersebut malah makin menjauh dari jalan Allah Subhanahu wa ta'ala, namun seminggu sebelum kematian muridnya tersebut, murid tersebut bertemu Habib Umar dalam mimpinya kemudian berkata, "Sekarang adalah waktunya."
Sejak mimpi tersebut, muridnya rajin beribadah dan telah menjauhi segala perbuatan maksiatnya hingga akhirnya meninggal dunia.
2. Atas izin Allah, membangkitkan orang yang mati
Saat sedang umrah di Makkah, Habib Umar mendapatkan telepon bahwa aktivis senior beliau dari Yaman telah wafat karena operasi yang dilakukan rumah sakit gagal dan sempat dibawa ke ruang mayat.
Mendengar hal tersebut Habib Umar menjawab tegas "Tidak" dan di dalam waktu yang sama aktivis senior tersebut pun bergerak dan hidup kembali atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Sesuai Sunah, Ini 8 Amalan di Hari Jumat yang Miliki Pahala Besar
3. Menundukkan singa
Saat sedang berdakwah di pedalaman Afrika, rombongan Habib Umar mobil dihadang oleh rombongan singa liar. Rombongan pun takut, kecuali Habib Umar. Bahkan salah satu singa berada di luar jendela mobil Habib Umar, lalu Habib menyuruh sopir untuk membukakan jendelanya.
Atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala, singa tersebut tunduk di hadapan beliau seusai mendengar ucapan, "Wahai singa, kami ini utusan Rasulullah."
