Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Syekh Maher, Imam Masjidil Haram yang Lulusan Jurusan Matematika

Aisha Ardhany Wahyuningtyas , Jurnalis-Rabu, 02 Oktober 2024 |10:22 WIB
Kisah Syekh Maher, Imam Masjidil Haram yang Lulusan Jurusan Matematika
Imam Masjidil Haram Syekh Maher bin Hamad Al Muaiqly yang juga ahli matematika. (Foto: Instagram @fawaidharamain)
A
A
A

SYEKH Dr Maher bin Hamad Al-Mu'aiqly hafizhahullah lahir di Kota Madinah, Arab Saudi, pada 18 Syawal 1388 Hijriah atau 7 Januari 1969 Masehi. Beliau dikenal sebagai salah satu imam Masjidil Haram yang tidak hanya memiliki hafalan Alquran luar biasa, tetapi juga keahlian dalam bidang ilmu matematika.

Dilansir unggahan akun Instagram @fawaidharamain, Syekh Maher memulai sebagai imam tarawih di Masjid Nabawi pada tahun 2005-2006, sebelum akhirnya ditunjuk secara langsung oleh keluarga kerajaan untuk menjadi imam di Masjidil Haram pada tahun 2007.

Imam Masjidil Haram Syekh Maher bin Hamad Al Muaiqly. (Foto: Instagram @fawaidharamain)

Secara resmi, beliau diangkat sebagai khatib pada tahun 2016, dengan khotbah pertamanya yang disampaikan di Masjidil Haram pada tanggal 15 Juli 2016. Sejak masa kecilnya, Syekh Maher telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu matematika. Minat ini ia lanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Meskipun beliau mengenyam pendidikan formal di sekolah umum dari tingkat dasar hingga menengah atas, hal ini tidak menghalanginya untuk mendalami ilmu agama dan menghafal Alquran. Sebelum menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA, Syekh Maher telah menamatkan hafalan Alquran 30 juz dengan sempurna.

Selepas lulus SMA, beliau melanjutkan studi di Madinah pada jurusan pendidikan matematika. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Syekh Maher memulai karier sebagai guru matematika di Madrasah Al-Amir Abdul Majid di Makkah. Meskipun memiliki karier di bidang matematika, kecintaannya terhadap ilmu agama Islam tidak pernah padam. Beliau secara rutin menjadi imam di berbagai masjid di Tanah Suci Makkah dan Madinah.

Ketertarikan Syekh Maher pada ilmu agama Islam makin mendalam yang mendorongnya melanjutkan studi di bidang syariah. Beliau menyelesaikan pendidikan pasca-sarjana di Universitas Ummul Qurra, Makkah, dan memperoleh gelar PhD pada tahun 2012. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement