11. Orang yang sedang menunaikan haji dan umrah
Berdasarkan hadis pada point kesebelas.
الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللهِ، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ، فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ، فَأَعْطَاهُمْ
Artinya: "Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang sedang ibadah haji, dan orang yang sedang berumrah adalah utusan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya."
Baca juga: Sejarah Makkah Jadi Kota Paling Suci di Dunia, 2 Hal Ini yang Mendasarinya
12. Pemimpin yang adil
Sebagaimana hadis dalam Musnad Ihaq dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
وَالْإِمَامُ الْمُقْسِطُ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُ
Artinya: "Pemimpin yang adil itu tidak ditolak doanya."
13. Orang yang banyak mengingat Allah
Sebagaimana hadits berikut ini:
ثَلَاثَةٌ لَا يَرُدُّ اللهُ دُعَاءَهُمُ: الذَّاكِرُ اللهَ كَثِيرًا
Artinya: "Tiga golongan yang tidak ditolak Allah doanya, (salah satunya) orang yang banyak mengingat Allah." (HR Baihaqi)
Baca juga: Tarjih Muhammadiyah Haramkan Uang Kripto sebagai Alat Tukar dan Investasi
14. Orang yang dicintai dan diridhai Allah
Ini berdasarkan hadis dari Abu Hurairah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam menyebutkan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ: كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ
Artinya: "Siapa yang menentang seorang wali-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Dan tidaklah seorang hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang Aku cintai dari apa yang telah aku fardlukan kepadanya dan tidaklah ia senantiasa mendekat kepada-Ku dengan ibadah sunah kecuali Aku akan mencintainya. Ketika Aku telah mencintainya, maka Aku akan menjadi pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengar, Aku akan menjadi penglihatan yang ia pergunakan untuk melihat, Aku akan menjadi tangan yang menjadi kekuatannya, Aku akan menjadi kaki yang ia pakai untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Jika ia berlindung, Aku akan melindunginya." Demikian sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (Lihat Syekh Khalid ibn Sulaiman, Min ‘Aja’ib Ad-Du‘a [Riyadh: Darul Qasim], jilid 1, halaman 29)
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)