Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Nabi Isa Menusuk Dajjal hingga Meleleh Layaknya Kuningan

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 07 Februari 2022 |18:38 WIB
Kisah Nabi Isa Menusuk Dajjal hingga Meleleh Layaknya Kuningan
Ilustrasi kisah Nabi Isa Alaihissallam mengalahkan Dajjal. (Foto: Unsplash)
A
A
A

KISAH Nabi Isa Alaihissallam dapat dijadikan panutan umat manusia dalam menjalani kehidupan. Salah satu kisah Nabi Isa yang sudah diketahui yakni ketika mengalahkan sosok Dajjal pada akhir zaman kelak. Dalam beberapa riwayat disebutkan Nabi Isa putra Maryam bakal mengalahkan Dajjal pada hari akhir kelak dengan menancapkan pedang. Kemudian Dajjal meleleh layaknya kuningan.

Dikutip dari buku 'Dahsyatnya Hari Kiamat' karya Ibnu Katsir terbitan Qisthi Press, dikisahkan dalam hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tentang peristiwa Nabi Isa Alaihissallam mengalahkan Dajjal tersebut. Hadis dari Utsman bin Abi al-Ash Imam Ahmad berkata:

Baca juga: Heboh Doddy Sudrajat Akan Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ini Hukumnya Menurut Islam 

"Yazid bin Harun menuturkan kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami dari Ali bin Said, dari Abu Nadhrah, ia berkata: Kami mendatangi Utsman bin Abi al Ash pada hari Jumat untuk membandingkan antara mushaf kami dan mushafnya.

Saat Sholat Jumat tiba, ia memerintahkan kami untuk mandi, kami pun mandi lalu memakai minyak wangi kemudian berangkat ke masjid. Kami duduk di masjid di samping seorang lelaki. Orang itu menceritakan Dajjal kepada kami. Tidak lama kemudian Utsman bin Abi al-Ash datang dan kami pun berdiri lalu ia duduk dan kami pun duduk.

Ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Kaum Muslimin akan memiliki tiga kota: satu kota di tempat pertemuan dua lautan, satu kota di Al Hirah, dan satu kota di Syam. Selanjutnya, manusia diguncang dengan tiga kali guncangan sehingga Dajjal keluar dengan sifat-sifat manusia lalu menyerang dari arah timur. Kota pertama yang berhasil direbut adalah kota yang berada di tempat pertemuan dua lautan sehingga penduduknya menjadi tiga kelompok: satu kelompok menetap di Syam dan melihat apa Dajjal itu, satu kelompok bergabung dengan Arab Badui, dan satu kelompok bergabung ke kota yang selanjutnya.

Sementara itu, Dajjal membawa 70.000 zaa Al Haitsami menyebutkan hadis ini dalam Majma' az-Zawaid (jilid 7, halaman 351). Dari hadis Ummu Salamah dan ia berkata," HR Ath-Thabrani dan para perawinya tepercaya, hanya saja Syekh Ath-Thabrani (Ahmad bin Muhammad bin Nafi' Ath-Thahhan) tidak aku kenal." Orang dengan mengenakan mahkota. Mayoritas mereka adalah orang-orang Yahudi dan para wanita.

Baca juga: Abu Nawas Lebih Hebat dari Jin Ifrit, Istana Raja Bisa Dipindah ke Atas Gunung 

Dajjal mendatangi kota selanjutnya sehingga penduduknya terbagi menjadi tiga kelompok: kelompok yang menetap di Syam dan melihat apa Dajjal itu, satu kelompok bergabung dengan orang-orang Arab Badui, dan satu kelompok lagi bergabung dengan kota selanjutnya yang berada di sebelah barat Syam. Kaum Muslimin beralih ke Aqabah Afiq lalu mengirimkan binatang ternak mereka.

Ternyata hewan ternak mereka dibunuh sehingga menimbulkan kesusahan dan mereka ditimpa kelaparan dahsyat dan kesulitan berat sehingga ada salah seorang dari mereka yang membakar tali busurnya lalu memakannya. Saat mereka dalam kondisi demikian, seorang penyeru berteriak pada waktu sahur: "Wahai manusia, bantuan telah datang," sebanyak tiga kali.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement