Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Puasa Syaban, Lengkap Keutamaan serta Batasan Waktunya

Novie Fauziah , Jurnalis-Rabu, 02 Maret 2022 |21:11 WIB
Niat Puasa Syaban, Lengkap Keutamaan serta Batasan Waktunya
Ilustrasi niat puasa Syaban. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

NIAT puasa Syaban ingin diketahui banyak orang. Syaban merupakan salah satu bulan yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Syaban adalah bulan kedelepan dalam kalender Hijriah. Setelah Syaban, Anda akan memasuki Ramadhan sebagai bulan yang penuh lipatan ganda berkah. Salah satunya dengan melaksanakan puasa sunah.

Baca juga: Viral Ribuan Tentara Muslim Chechnya Menggemakan Takbir Bantu Rusia 

Kemudian bagi Anda yang masih memiliki utang puasa Ramadhan di tahun sebelumnya dan belum terbayarkan Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia Ustadz Fauzan Amin mengatakan boleh melaksanakannya secara berbarengan.

"Bisa berpuasa sunah, dan bagi yang masih punya utang puasa di tahun lalu masih bisa melaksanakannya, sekaligus ketika Nisfu Syaban," katanya saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي

Artinya: "Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa." (HR Abu Dawud dan Nasa'i)

Sementara itu di tahun ini, 1 Syaban 1443 Hijriah diprediksi jatuh pada hari Jumat 4 Maret 2022 Masehi. Kaum Muslimin bisa memanfaatkan waktu berharga ini dengan cara melaksanakan puasa sunah.

Baca juga: Simak! 5 Amalan Bulan Syaban Beserta Keistimewaannya yang Luar Biasa Besar 

Dikutip dari Muslim.or.id, adapun niat puasa dimulai sejak malam hari. Batasan waktu niat sampai sebelum masuk waktu subuh. Jadi, selepas magrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa esok harinya.

Nah, jika belum sempat niat dan bangunnya usai imsak atau subuh, bisa langsung berniat puasa sunah dengan catatan belum makan, minum, atau mengerjakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Niat berarti al-qashdu atau keinginan. Niat puasa berarti keinginan untuk berpuasa. Letak niat adalah di dalam hati, tidak cukup dalam lisan, tidak disyaratkan melafazhkan niat. Berarti, niat dalam hati saja sudah teranggap sahnya.

Muhammad Al Hishni berkata:

لاَ يَصِحُّ الصَّوْمَ إِلاَّ بِالنِّيَّةِ لِلْخَبَرِ، وَمَحَلُّهَا القَلْبُ، وَلاَ يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِهَا بِلاَ خِلاَفٍ

Artinya: "Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadits yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazkan." (Kifayah Al-Akhyar, halaman 248)

Baca juga: Catat! Awal Bulan Syaban 1443H Jatuh pada 4 Maret 2022M, Ini Keutamaannya 

Baca juga: 10 Inspirasi Nama Anak Laki-laki Islami Bermakna Pemimpin Adil dan Bijaksana 

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (HR Bukhari 1 dan Muslim 1907)

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement