Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

12 Keistimewaan Luar Biasa Bulan Ramadan yang Sangat Sayang Dilewatkan

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 05 April 2022 |14:01 WIB
12 Keistimewaan Luar Biasa Bulan Ramadan yang Sangat Sayang Dilewatkan
Ilustrasi keistimewaan bulan Ramadan. (Foto: Freepik)
A
A
A

KEISTIMEWAAN bulan Ramadan wajib diketahui kaum Muslimin. Sangat sayang jika momen penuh berkah ini dilewatkan begitu saja. Hal ini pun banyak disebutkan dalam ayat-ayat Alquran dan hadis.

Dikutip dari buku 'Ringkasan Panduan Ramadhan, Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah' karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc, berikut ini deretan keistimewaan bulan Ramadan.

Baca juga: Alhamdulillah, Masjid Nabawi Siapkan Makanan Buka Puasa untuk 1 Juta Muslimin 

1. Bulan diturunkannya Alquran

Ramadan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih untuk waktu berpuasa dan turunnya Alquran. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (QS Al Baqarah: 185)

2. Setan-setan dibelenggu

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu."

3. Terdapat malam penuh kemuliaan

Ada satu malam yang lebih baik dari 1.000 bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadan– saat diturunkannya Alquranul Karim. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1.000 bulan." (QS Al Qadr: 1–3)

4. Waktu dikabulkannya doa

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap Muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan."

Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi."

5. Pintu-pintu neraka ditutup

Dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam dijelaskan:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu."

Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, "Hadis di atas dapat bermakna terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu neraka jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadan dan mulianya bulan tersebut."

Baca juga: Humor Abu Nawas: Bikin Raja Tidur Pulas Pakai Cerita Amburadul, Ternyata Begini Isinya! 

6. Bibukanya pintu-pintu surga

Dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu."

Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, "Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah Subhanahu wa ta'ala memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadan seperti puasa dan sholat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu."

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement