Terakhir adalah sedekah jariyah. Sedekah jenis ini didefinisikan sebagai sedekah yang pahalanya langgeng karena sesuatu yang disedekahkan memiliki manfaat dalam jangka waktu panjang. Selama hal yang disedekahkan itu bermanfaat, maka pahalanya akan terus sampai kepada sang pemberi sedekah.
Contohnya adalah mendermakan mobil ambulans. Selama mobil itu masih digunakan dan bermanfaat, maka sang pemberi akan terus mendapatkan pahala.
Baca juga: Apakah Tidurnya Orang yang Puasa Ramadan Benar-Benar Berpahala?
Sedekah jenis inilah yang dipahami umat Islam selama ini sebagai amal jariyah. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Jika manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR At-Tirmidzi)
Baca juga: Catat! 4 Hal Ini Wajib Dijaga Supaya Puasa Ramadan Tidak Sia-Sia
Dari sini dapat diambil kesimpulan mengenai perbedaan sedekah dan amal jariyah. Sedekah adalah perbuatan mendermakan sesuatu, bisa dalam bentuk materi maupun nonmateri. Sedekah ada yang pahalanya tidak langgeng, ada juga yang langgeng. Sedekah yang pahalanya langgeng ini disebut sebagai sedekah jariyah atau amal jariyah. Jadi, amal jariyah atau sedekah jariyah adalah salah satu jenis sedekah.
Wallahu a'lam bishawab.
Oleh: KH Ahmad Kosasih M.Ag
Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur'an
(Hantoro)