Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Haru Petani Naik Haji, Mulai Solat di Umur 25 Tahun Hingga Menyesal Tak Bisa Mengaji

Bachtiar Rojab , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2022 |11:03 WIB
Cerita Haru Petani Naik Haji, Mulai Solat di Umur 25 Tahun Hingga Menyesal Tak Bisa Mengaji
Sonaun, petani asal Pati yang menunaikan Ibadah Haji. (Foto: Kemenag)
A
A
A

Meminjam istilah Clifford Geertz, Sonaun sekarang telah menjadi santri seutuhnya, yakni telah melaksanakan lima rukun Islam. Yang dulu tidak sembayang, sekarang sembayang, yang dulu tidak puasa, sudah puasa. Bahkan saat jelang umur 50 aktif di pengajian Yasinan dan Tahlilan.

"Saya menyesal tidak bisa mengaji. Sampai sekarang saya harus mikir jika ditanya batalnya wudu apa saja. Tapi Alhamdulillah anak saya mengerti agama tingkat dasar, bahkan Siti Mutmainnah ngajar di TPQ, suaminya guru di pesantren. Anak kedua Muhammad Yusuf (lahir 1998), tamat SMA. Sekarang sudah kerja jadi tukang kayu. Dia tidak mau disekolahkan, gak mau. Abdul Hidayat yang lahir 2003 masih mesantren," jelasnya.

Kendati demikian, usai disinggung hidupnya telah sempurna, Sonaun merespons, "Ya belum, dan tidak ada yang sempurna. Doakan orang tua saya diampuni dosa-dosanya. Doakan saya juga Mas, setelah haji nanti saya bisa istikamah menjalankan kebaikan, terutama salat, mempersiapkan untuk mati." tandasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement