Warga bukan tidak ingin pusat ibadah tersebut direnovasi. Tidak ada anggaran renovasi dan kondisi ekonomi warga yang prasejahtera menjadi kendala.
"Warga Kampung Timbang Hayu sangat ingin mushola direnovasi dan diperbesar agar nyaman dan mampu menampung jemaah lebih banyak. Mereka juga ingin musala digunakan anak-anak mengaji. Karena masjid jaraknya sangat jauh dari kampung, jadi mushola ini jadi pusat ibadah terdekat," tambah Rizky.
Baca juga: Siswa SLB Beranda Istimewa Belajar di Ruangan Bekas Garasi
Baca juga: Pembangunan Terhenti, Masjid di Mamuju Kini Tak Memadai
Mewujudkan harapan warga, Tim ACT Garut saat ini tengah berikhtiar membantu warga merenovasi mushola. Penggalangan kedermawanan tengah berlangsung. Semua masyarakat pun bisa ambil bagian dalam aksi ini.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)